
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SABANG (Waspada.id): Pemerintah Kota Sabang mengusulkan 794 tenaga non-ASN untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kebijakan ini diumumkan oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, sebagai solusi untuk menjaga keberlanjutan kerja dan status para tenaga non-ASN.
“Apabila status dihapus pada 25 Agustus ini, maka seluruh tenaga non-ASN harus dirumahkan. Hal tersebut tentu sangat disayangkan mengingat bapak dan ibu telah lama mengabdi. Oleh karena itu, Pemerintah Kota bersama jajaran asisten dan perangkat daerah mencari solusi terbaik, yaitu melalui skema PPPK Paruh Waktu,” ujar Wali Kota dalam pengarahannya di Halaman Kantor Wali Kota Sabang, Sabtu (23/8/2025) sore.
Wali Kota menjelaskan bahwa kondisi keuangan daerah yang terbatas, ditambah pemotongan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp112 miliar pada tahun 2026, menjadi pertimbangan utama. “Kondisi ini tidak hanya dialami Sabang, tetapi juga seluruh daerah. Namun demikian, kami tetap berupaya agar bapak dan ibu tidak kehilangan status,” tegasnya.

Keputusan ini diambil berdasarkan kesepahaman antara pemerintah daerah dan tenaga non-ASN. Meskipun pembayaran akan disesuaikan dengan kemampuan daerah, status kepegawaian dan keberlanjutan kerja tetap terjamin. “Yang penting status bapak ibu jelas, daripada hilang sama sekali. Mari kita hadapi keterbatasan ini dengan kebersamaan, karena pemerintah tidak akan menutup mata terhadap pengabdian yang telah bapak dan ibu berikan,” tambahnya.
Proses pengusulan akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan mengikuti tahapan yang ditetapkan oleh Kementerian PANRB. Wali Kota juga mengingatkan agar tenaga non-ASN tidak hanya bergantung pada satu sumber penghasilan. Pemko Sabang akan fokus pada program yang memperkuat ekonomi masyarakat, seperti pengembangan potensi lokal nilam dan cokelat.
“Ke depan kita harus lebih kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan. Karena anggaran terbatas, pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi juga pada ekonomi rakyat. Pemerintah Kota akan terus mendampingi masyarakat agar tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tapi juga bisa mengembangkan usaha dan potensi lokal yang ada,” tutup Wali Kota.(id68)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.