
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KISARAN (Waspada.id): Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kabupaten Asahan resmi dilantik untuk masa bakti 2025-2030, di Pendopo Joglo Pujakesuma, Kisaran, Sabtu (13/9) sore.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dalam arahannya menegaskan, MABMI merupakan wadah strategis dalam membina, melestarikan, sekaligus mengembangkan adat budaya Melayu. Ia berharap organisasi ini dapat memperkuat karakter bangsa, menanamkan nilai persatuan, serta menciptakan masyarakat religius, berkarakter, dan berdaulat.
“Kita berharap MABMI Asahan berperan aktif dalam menghidupkan tradisi Melayu, memperkuat karakter generasi muda, dan menjaga warisan leluhur agar tidak hilang oleh arus modernisasi. Pelestarian budaya menjadi pondasi penting dalam membangun masyarakat yang berdaya saing namun tetap kokoh dalam jati diri adat dan kearifan lokalnya,” tegas Bupati.
Ketua PW MABMI Sumut, Zahir, menambahkan bahwa besarnya organisasi bukan dilihat dari jumlah massa yang hadir saat pelantikan. Menurutnya, MABMI Asahan harus memperluas jangkauan hingga tingkat kecamatan agar dapat berperan hingga pelosok daerah, sekaligus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan.
Senada dengan itu, Ketua PB MABMI, OK Saidin, berpesan agar pengurus dan anggota MABMI Asahan dapat menunjukkan jati diri orang Melayu yang beradab, berakhlak mulia, serta membawa kesejukan di tengah masyarakat.
“Tunjukkan bahwa Melayu itu orang beradab, dan bisa menciptakan kedamaian di manapun kita berada,” ujar Saidin.
Pembangunan Rumah Besar Adat Melayu
Rangkaian pelantikan turut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Besar Adat Melayu di Asahan. Bupati berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan menjadi pusat aktivitas adat, pendidikan budaya, serta ruang silaturahmi untuk memperkuat persaudaraan masyarakat.

“Semoga rumah besar adat Melayu ini bisa segera terbangun, sehingga pelestarian budaya dan pendidikan generasi muda tentang adat dapat terus ditingkatkan,” pungkas Bupati.
PD MABMI Asahan masa bakti 2025-2030 dipimpin oleh Cakra Bakti sebagai Ketua, didampingi Sekretaris Indra Satriawan Perdana, dan Bendahara Khairuddin Kasri.
Acara pelantikan turut dihadiri Forkopimda Asahan, serta perwakilan MABMI dari sejumlah daerah, di antaranya Tanjungbalai, Batubara, Langkat, Simalungun, Labura, dan undangan lainnya.(id39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.