Partai Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach

2 weeks ago 16
HeadlinesNusantara

31 Agustus 202531 Agustus 2025

Partai Nasdem Nonaktifkan Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach Kader Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id) : Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem. Keduanya resmi dinonaktifkan mulai tanggal 1 September 2025, tertuang dalam surat keputusan yang dibuat langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Melalui siaran pers yang dibacakan oleh Sejken Partai Nasdem, Hermawi Taslim, Minggu (31/8) Surya Paloh menegaskan penonaktifan dua kadernya demi menampung aspirasi masyarakat.

“Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” kata Hermawi membacakan surat keputusan.

Partai Nasdem mengakui, pernyataan kedua kadernya tersebut telah menciderai hati rakyat, atas dasar itu lah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach diberhentikan sebagai anggota DPR RI.

Selain itu, Partai Nasdem juga menyatakan belasungkawa atas wafatnya sejumlah warga saat melakukan aksi demi memperjuangkan aspirasi.

“Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Nadem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan partai,” sambung Hermawi.

Melalui surat keputusan ini, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach tak akan lagi berkantor di Senayan dalam periode sekarang.

Adapun keduanya telah banyak mendapat kritikan tajam dari masyarakat usai membuat pernyataan kontroversi yang berimbas pada gelombang demonstrasi besar-besaran minggu ini.

Sahroni misalnya, berhasil memantik kemarahan publik usai mengatakan rakyat dengan kata tolol. Sahroni menyebut, usulan untuk membubarkan DPR RI disampaikan oleh orang tolol.

Ia juga menyatakan mendukung Polda Metro Jaya menangkap dan memenjarakan massa aksi yang bertindak anarkis, sekalipun mereka masih anak-anak.

Sementara, Nafa Urbach membela kenaikan tunjangan anggota DPR RI. Ia menyebut, perjalanan dari kantornya di Kebayoran ke DPR RI macet.

Saat live di media sosialnya, penyanyi berusia 45 tahun itu menjelaskan bahwa tunjangan Rp 50 juta adalah kompensasi karena sudah tidak mendapatkan rumah dinas. “Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah, sekarang mendapat kompensasi untuk kontrak,” kata Nafa saat live di akun TikTok @nafaurbach80.(Id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |