MUI Medan Beri Penyuluhan Akhlaqul Karimah Di 6 Sekolah Tingkat SLTA/Aliyah

31 Agustus 202531 Agustus 2025

MEDAN (Waspada.id): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan memberi penyuluhan Akhlaqul Karimah di enam sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Aliyah di Kota Medan, mulai 26-28 Agustus 2025 hingga 2-4 September 2025. Program MUI Medan menyapa ini menghadirkan narasumber dari pengurus DP MUI Kota Medan, dengan materi tentang bahaya narkoba dan peningkatan akhlak generasi muda.

“Kegiatan MUI Medan menyapa ini baru pertama kali kita laksanakan dan masih di 6 sekolah SMA dan Aliyah. InsyaAllah kita harap dapat berkelanjutan dan MUI bisa datang ke seluruh kecamatan se Kota Medan,” ujar Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr Hasan Matsum, MAg, kepada Waspada, Sabtu (30/8).

Dijelaskan Hasan Matsum, program penyuluhan Akhlaqul Karimah ini dibuat melihat kondisi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang ditetapkan kawasan tertinggi peredaran narkoba termasuk diantaranya adalah Kota Medan. Dimana akibat narkoba ini muncul perilaku-perilaku yang menimbulkan kerusakan di tengah masyarakat.

“Akibat narkoba ini jelas dinyatakan Allah SWT dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 90 bahwa Sesungguhnya minuman keras, berjudi adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. Jadi sangat jelas bahwa akibat konsumsi minuman keras dan didalamnya itu dimaksud narkoba akan muncul permusuhan tawuran perkelahian antat kelompok dan munculnya rasa saling membenci serta terlebih lagi malas beribadah,” ucap Hasan Matsum.

Untuk itu, lanjutnya melihat berbahayanya konsumsi narkoba ini maka MUI Kota Medan merasa terpanggil untuk menyapa generasi muda khususnya duduk dibangku SLTA/aliyah, memberi pengarahan dan imbauan agar menghindar narkoba serta memperbaiki akhlak mereka.

“Generasi muda ini lah yang kita harapkan melanjutkan pembangunan di Indonesia khususnya Kota Medan. Kalau generasi muda tidak kita bekali akhlak, maka mereka yang kita harapkan melanjutkan pembangunan di Indonesia khususnya Kota Medan tidak bisa menjalankan peran-peran kepemimpinan,” imbuhnya.

Program MUI Mesan menyapa ini, kata Hasan Matsum, bentuknya penyuluhan, diskusi dan tanya jawab. Serta ke depannya direncanakan akan menggandeng lembaga terkait lainnya seperti kepolisian dan BNN.

“Karena ini kegiatan pertama, jadi dampaknya pasti tidak langsung tapi harapan kita bisa memberi informasi dalam bentuk rasa takut kepada mereka bahwa pelaku narkoba apalagi berstatus pelajar dan pernah tertangkap, maka akan sulit nantinya mengurus SKCK sebagai salahsatu syarat mencari pekerjaan. Serta juga akan rusaknya tatanan masyarakat akibat narkoba dilihat meningkatnya kriminalitas,” tuturnya.

Kegiatan program MUI Medan menyapa ini dilaksanakan di enam sekolah yakni Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah TPI Jalan Pelajar Medan, SMA Swasta UNIVA Medan (ex PGA), SMA Muhammadiyah 01 Medan, MA AL Ittihadiyah, SMA Negeri 6 Medan dan SMA Swasta UISU. (id16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.