
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mengimbau Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara untuk memberi perhatian penuh, agar bentrokan antar warga yang terjadi di kawasan Medan Utara dapat terselesaikan. Apalagi bentrokan itu sudah lama terjadi dan telah merenggut korban jiwa.
“Bentrokan itu tentunya bukan dipicu konflik sosial, tapi kita curigai ada pemicunya, yang didapat dari informasi masyarakat bahwa kuatnya pengedaran narkoba di kawasan Medan Utara,” ujar Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr Hasan Mastum, MAg (foto), kepada waspada.id di ruang kerjanya, Rabu (13/8).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dikatakan Hasan Matsum, keberadaan aparat kepolisian di Polres Belawan saat ini tidak memiliki kekuatan penuh, karena Kapolresnya masih pelaksana tugas. Maka untuk itu, Kapolda harus memberi perharian penuh agar tidak terjadi tawuran antarkelompok yang terus menerus memakan korban jiwa, bahkan menimbulkan keresahan sosial cukup tinggi.
“Apalagi lalu lintas perekonomian di Medan Belawan itu cukup tinggi, jadi dengan adanya tawuran, maka akan mengganggu terhadap aktivitas perekonomian, contohnya di simpang tol,” ucapnya.
Menurut Hasan Matsum, dalam menuntaskan bentrokan warga itu harus dicari sumber utama pemicunya. Jangan permukaannya saja yang diselesaikan, tapi sumber pemicunya dibiarkan, karena ini akan jadi “bom waktu” yang sewaktu-waktu bisa meledak.
“Kalau kita duga pemicu utamanya yakni narkoba. Jadi ini harus benar-benar dibersihkan. Di dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 90-91, Allah SWT melarang Khamar dan judi, karena itu termasuk perbuatan setan dan dapat menimbulkan permusuhan. Dan itu adalah sesuatu yang nyata bahwa orang yang hidup dalam konsumsi yang buruk, yakni narkoba dan judi, maka akan ada pertikaian,” tegasnya.
Perhatian Serius
Selain itu, Hasan Matsum juga mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) memberi perhatian serius di kawasan Medan Utara, baik itu pendidikan, pergerakan ekonomi dan lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat bisa hidup dengan baik dan terhindar dari peredaran narkoba.
“MUI hanya memiliki kekuatan untuk mengimbau. Harapannya pihak aparat dapat mengatasi peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya dan Pemko serius membangun kawasan Medan Utara yang saat ini banyak terjadi konflik sosial di sana,” tutur Hasan Matsum.
Diketahui, aksi bentrokan antar kelompok di Kecamatan Medan Belawan masih terus terjadi, seperti pada Jumat (8/8) malam di Jalan Selebes, Kelurahan Belawan II, yang berlangsung sejak setelah salat Magrib hingga menjelang Subuh. Akibatnya, beberapa warga terluka oleh peluru senapan angin dan panah, dua sepeda motor dibakar, dan puluhan rumah rusak parah.
Seringkali bentorkan hanya menjadi tontonan warga dan para pengguna jalan raya. Meski telah banyak menelan korban jiwa dan harta benda, ‘tradisi’ tawuran antar kelompok warga masih terus berlanjut di Kecamatan Medan Belawan. Bahkan, tawuran yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu ini sulit berhenti, meskipun Kapolres Pelabuhan Belawan silih berganti. (id16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.