
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KISARAN (Waspada.id): Melalui security test food, Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menjamin makan siang gratis untuk siswa aman dan bergizi untuk dikonsumsi.
Hal itu disampikan langsung oleh Kapoldasu dalam sambutannya saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polres Asahan, Senin (25/8).
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa setiap makanan yang diproduksi dan didistribusikan melalui SPPG telah melalui uji keamanan pangan atau security test food. Menurutnya uji keamanan pangan menjadi ciri khas utama dari SPPG yang dibentuk Polri di seluruh wilayah Sumatera Utara. Langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi risiko yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Semua SPPG yang didirikan Polri selalu bekerjasama dengan Yayasan Bhayangkari. Sebelum makanan diberikan kepada anak-anak, ibu hamil, maupun menyusui, dilakukan test food dengan alat yang sudah disediakan Polda,” jelas Whisnu.
Oleh sebab itu, Kapoldasu juga mendorong jajarannya di tingkat Polres hingga Polsek untuk mempercepat pembangunan SPPG baru, sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi gratis.
“Mudah-mudahan ke depan, Kapolres akan membangun kembali SPPG di Polsek, sehingga percepatan program ini semakin optimal. Target Polda tahun ini adalah 50 SPPG, dan saat ini sudah terealisasi 48 unit dari target nasional sebanyak 500 SPPG,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Whisnu bersama Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin meninjau langsung aktivitas dapur SPPG serta armada distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Di Polres Asahan, SPPG yang telah beroperasi saat ini menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 3.375 siswa per hari dari lima sekolah, yakni TK Bhayangkari, MTSN 2 Kisaran, SMA Negeri 2 Kisaran, SMP Negeri 6 Kisaran, dan MAN Kisaran.
Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah serta kelompok rentan, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sumber daya manusia. (Id40)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.