
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BANDA ACEH (Waspada.id): Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari, menghadiri peluncuran Komunitas Peduli Etnik Aceh (KPEA) yang dirangkai dengan Lomba Fashion Desain di Aula Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (23/8). Acara ini menjadi wadah bagi insan kreatif Aceh untuk menampilkan karya terbaik yang mengangkat nilai budaya lokal.
Hj. Rita Mayasari memberikan apresiasi tinggi atas lahirnya KPEA. Menurutnya, komunitas ini akan menjadi ruang inspirasi bagi desainer muda untuk berkarya dan melestarikan budaya Aceh.
“Dekranasda Aceh Besar sangat mendukung kegiatan yang mengedepankan pelestarian budaya melalui karya kreatif. Saya percaya, dengan adanya KPEA, para desainer muda akan semakin termotivasi untuk mencintai dan memperkenalkan etnik Aceh melalui karya mereka,” ujarnya.
Rita menambahkan, Aceh memiliki khazanah budaya yang luar biasa dan menjadi sumber ide yang tidak pernah habis. “Motif dan kain Aceh punya filosofi mendalam. Jika diolah dengan baik, ia tidak hanya menjadi busana, tetapi juga simbol identitas yang dapat dibanggakan di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh, Meutia Juliana, S.STP, M.Si, yang membuka acara, menekankan pentingnya sinergi antara kreativitas, pelestarian budaya, dan pemberdayaan perempuan. “Kami di DPPPA sangat mendukung kegiatan ini karena bukan hanya bicara tentang fashion, tetapi juga tentang bagaimana budaya bisa menjadi sarana pemberdayaan, khususnya bagi perempuan muda Aceh agar bisa berkarya sekaligus mandiri,” ungkap Meutia.
Ketua KPEA, Nelisma Amin, menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya komunitas tersebut dan menegaskan komitmen untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam menjaga akar budaya Aceh. “Kami ingin menghidupkan kembali semangat agar budaya tidak dilupakan. Melalui fashion dan karya seni, Aceh bisa lebih dikenal luas,” kata Nelisma.
Acara peluncuran KPEA dan lomba fashion desain berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun pengunjung. Hj. Rita Mayasari turut menyerahkan hadiah kepada pemenang harapan I serta meninjau stan UMKM bersama Kepala DPPPA Aceh, Meutia Juliana.
Kegiatan ini menandai babak baru upaya pelestarian budaya Aceh yang dikemas secara kreatif, modern, sekaligus bernilai ekonomi, dengan dukungan dari Dekranasda, DPPPA, serta komunitas pecinta budaya.(id65)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.