KBIHU AL Adliyah Buka Bimbingan Manasik Haji 2026

2 September 20252 September 2025

MEDAN (Waspada.id): Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah ( KBIHU ) Al Adliyah Medan kembali membuka secara resmi Bimbingan Manasik Haji untuk periode tahun 2026 M / 1447 H, Minggu/Ahad (31/8)

Acara pembukaan manasik 2026 ini dihadiri oleh Al Ustadz Drs H Bambang Irawan Hutasuhut sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Medan.

Dalam sambutannya, Kasi Haji kota Medan ini manyampaikan kepada seluruh calon jamaah haji agar mengikuti semua proses manasik haji dengan sebaik-baiknya, ada banyak tahapan yang akan dilalui dan setiap tahapan diharapkan dapat dilalui dengan baik.

Menyinggung terbentuk dan akan beralihnya penyelenggaraan haji oleh Kementerian Haji yang baru terbentuk, Bambang Irawan menyampaikan agar seluruh calon jamaah bersabar menantikan perkembangan dan hasil kerja kementerian yang baru terbentuk ini. Beliau menambahkan agar semua calon haji fokus mengikuti manasik dan tidak termakan berita berita hoax yang selalu ada di social media tentang penyelenggaraan haji.

Kementerian Agama akan selalu memberikan informasi terkini kepada seluruh calon jamaah yang biasanya akan disosialisaikan melalui KBIHU.

Sementara itu Pimpinan Yayasan KBIHU Al Adliyah, H Ikhwansyah Nasution S.Sos M.Pd menyambut seluruh calon jamaah yang hadir dengan penuh harapan dan doa kiranya seluruh calon jamaah yang sudah bergabung di KBIHU Al Adliyah bisa berangkat dengan sehat dan bisa benar-benar memahami seluruh materi dan tahapan manasik yang akan di laksanakan hingga keberangkatan haji sekitar April 2026 nanti.

Ikhwansyah menambahkan, KBIHU Al Adliyah yang didirikan oleh Almarhum ayahandanya H Mohd Suwandi Harun Nasution SH pada 1995 lalu telah membimbing puluhan ribu jamaah baik haji maupun umrah.

Tahun lalu (Haji 2025) KBIHU Al Adliyah membimbing 195 jamaah, dan Alhamdulillah seluruh program bimbingan terlaksana dengan sukses baik bimbingan di tanah air maupun di tanah suci.

Hari ini pembukaan bimbingan manasik haji dihadiri 90–an jamaah dari sekitar 100 jamah yang sudah mendaftar. Namun biasanya justru jumlah jamaah akan terus dan semakin bertambah seiring dimulainya manasik haji di Adliyah. Ada banyak jamaah bahkan justru baru mengikuti manasik haji setelah proses pelubasan BPIH dilaksanakan.

Pada kesempatan pembukaan manasik haji ini, Ikhwansyah juga memperkenalkan kepada seluruh jamaah para ustadz pembimbing dan nara sumber manasik termasuk team kesehatan yang akan membersamai proses manasik di Adliyah.

Diharapkan seluruh calon jamaah haji bisa benar-benar serius dan fokus mengikuti seluruh proses manasik dari awal ini dan jangan melewatkan jadwal manasik yang dijadwalkan, keseluruhan materi manasik akan sangat berguna bagi seluruh jamaah khususnya ketika di tanah suci nanti.

Terkait dengan kementerian haji yang baru terbentuk, Ikhwansyah menyambut baik terbentuknya kementerian baru ini dan dengan rasa optimis berharap pelaksanaan haji semakin baik kedepannya. “Mudah mudahan Kementerian Haji yang baru terbentuk semakin membawa kebaikan dalam pelaksanaan haji Indonesia, semakin transparan, semakin rapi sejak administrasi di tanah air hingga pelaksanaan haji di tanah suci,” harap Ikhwansyah kepada Kementerian yang baru terbentuk tersebut.

Menyinggung calon jamaah haji yang belum bergabung mengikuti manasik pada KBIHU yang ada di Medan, Ikhwansyah menyarankan agar seluruh calon jamaah haji bergabung mengikuti manasik, banyak sekali tahap tahapan persiapan haji yang penting bagi semua calon jamaah dan alan diketahui jika calon jamaah bergabung di KBIHU.

Kepada calon jamaah haji silahkan bergabung di KBIHU Al Adliyah Medan, Insya Allah jamaah akan dibimbing dengan baik secara penuh sejak dari tanah air hingga ke tanah suci. Calon jamaah bisa menghubungi KBIHU Al Adliyah Medan di Jl Letda Sujono No 254 Bandar Selamat Medan Tembung.(id31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.