Kampung Kesehatan Terima Penghargaan Partisipasi Proklim

3 weeks ago 12
Aceh

26 Agustus 202526 Agustus 2025

Kampung Kesehatan Terima Penghargaan Partisipasi Proklim Syariful Alam, Datok Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang menerima penghargaan partipasi proklim katagori pratama dari Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.(Waspada.id/Yusri)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang memperoleh penghargaan partipasi proklim katagori pratama dari Direktur Jendral Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Selain itu, Nadia Paramitha Kusuma Wardani, Perencana Muda dari Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor (PDLKWS) pada Kementerian Lingkungan Hidup didampingi M.Husni S.P dan Al Ramzi Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang turun langsung menyambangi Kampu ng Kesehatan yang diterima langsung Datok Syariful Alam pada Selasa (26/8) di ruangan kerjanya.

Dalam kesempatan itu, Nadia mengatakan, bahwa kunjungan ini dilakukan karena pihaknya ingin melihat dari dekat tentang tata kelola lingkungan dan sampah di Kampung Kesehatan.

“Jadi kami ingin bincang-bincang dan silahturahmi dengan Datok Syariful Alam, terutama terkait program yang sudah dan akan dilakukan tentang tata kelola lingkungan dan sampah di kampung ini,” katanya.

Datok Syariful Alam, dalam pertemuan itu menyampaikan, penataan lingkungan dan sampah ini sudah dilakukan atau dimulai setelah dirinya dilantik menjadi Datok, lima tahun terahir ini sudah berjalan,” ungkap Datok.

Diceritakan Syariful Alam akrab disapa Tok Ful, bahwa sebelumnya juga berjalan, tapi belum berjalan sebagaimana mestinya dan harapan. “Langkah awal saya mencoba sengan saya turun langsung memungut sampah, menyapu dan menata lingkungan di beberapa titik di kampung ini, jadi dengan saya turun langsung masyarakat pun merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam menata kampungnya,” terangnya.

Dikemukakannya, hal ini yang permulaan dan setelah berjalan, kemudian baru dilakukan penataan, baik itu tempat – tempat strategis maupun di sudut-sudut kampung. “Ya seperti ibu Nadia lihat sendiri, salah satu contohnya taman yang tidak bernilai, saya mencoba agar bisa berarti untuk perekonomian warga yaitu menjadikan pusat jajanan dengan sebutan taman asri kampung Kesehatan,” jelasnya.

Menurutnya, di samping penataan lingkungan, pengelolaan sampah dan UMKM pun sudah berjalan. “Kami akan terus berbenah untuk melengkapi, karena Bupati Aceh Tamiang juga menggalakkan program untuk berbelanja di kampung sendiri, ini menjadi pemicu kami untuk membuat Taman Asri ini lebih lengkap menu makan, minum dan wahana permainan anak – anak juga akan lebih lengkap,” tegas Tok Ful.

Datok menambahkan, piagam penghargaan yang diterima Kampung Kesehatan ini terasa begitu berarti, terlebih untuk pribadinya di penghujung penghujung masa akhir tugas sebagai Datok Penghulu dan hanya tersisa beberapa bulan lagi.

“Ini kali ketiga kampung kami mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian, semoga nantinya semangat untuk bekerja membangun kampung tidak pudar, asalkan pemimpin kampung ini ke depannya mau untuk berbuat,” kata Tok Ful sembari menyampaikan apresiasi kepada ibu Nadia dan kawan-kawan atas kunjungannya di Kampung Kesehatan. (id76)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |