Jalan Santai Ricuh: Belasan Ribu Warga Kecewa Dengan Wali Kota Lhokseumawe

2 weeks ago 15

“Hari ini, Minggu (31/8), kami masyarakat Kota Lhokseumawe merasa sangat kecewa, karena panitia jalan santai peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia tidak memiliki strategi yang bagus dalam pembagian kupon doorprize kepada peserta jalan santai. Padahal, di spanduk-spanduk disebutkan, jalan santai ini akan diikuti oleh 10.000 peserta. Di lapangan, jumlah peserta sebanyak ini hanya dilayani oleh dua orang petugas pembagian kupon.”

UNGKAPAN kekecewaan ini disampaikan oleh Mona, salah seorang peserta jalan santai dari Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (31/8) yang berhasil ditemui wartawan di lokasi rute jalan santai.

Karena merasa sangat kecewa, pada kesempatan itu, Mona meminta Sayuti Ababakar selaku Wali Kota Lhokseumawe, dan dirinya sebagai pendukung yang memilih Sayuti Abubakar hingga terpilih menjadi Wali Kota Lhokseumawe memohon, agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

“Mohon ke depan ini diperbaiki. Jangan kecewakan kami yang sudah memilih bapak. Masyarakat sangat kecewa,” kata Mona.

Ditanya apakah semua peserta mendapatkan kupon, Mona memyebutkan, hanya sebagian peserta jalan santai yang mendapatkan kupon, karena sebelum kupon terbagi semuanya sudah terjadi kerusuhan, akibat berebutan ingin mendapatkan kupon tersebut.

Ka meurupah-rupah. Aneuk.miet ka mencupet-cupet, ureung ruha kabeeh reubah dan na yang rhoet lam lueng (peserta berebutan kupon. Anak-anak tersimpan orang dewasa. Orang-orang tua jatuh dan ada yang jatuh dalam selokan,” kata Mona menjelaskan kondisi yang terjadi pada jalan santai tersebut.

Kepala Bagian Protokoler Pimpinan (Prokopim) Kota Lhokseumawe, Hermawan, saat dikonfirmasi Waspada.id, Minggu (31/8) siang via telepon membenarkan, jalan santai yang digelar untuk memperingati HUT ke-80 RI di Lhokseumawe ricuh.

Padahal sebelumnya, kegiatan ini berjalan tertib dan lancar. Kericuhan terjadi menjelang peserta mencapai garis finish pada saat pembagian kupon berhadiah.

“Pada saat kejadian saya tidak berada di lokasi, tapi informasi yang saya terima memang terjadi kericuhan pada saat pembagian kupon. Saya tidak tahu apakah tidak cukup kupon atau bagaimana. Informasi lengkap bisa ditanyakan pada Ketua Panitia, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Ramli,” katanya.

Hermawan juga membenarkan, dalam kericuhan pada jalan santai telah menyebabkan beberapa peserta pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Rahmad juga membenarkan, antusias masyarakat ikut dalam kegiatan ini cukup besar dan diperkirakan peserta jalan santai lebih dari 10.000 peserta.

Di lapangan, Waspada.id mendapatkan informasi dari beberapa peserta jalan santai yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, panitia sebelumnya telah mengumumkan, kupon akan dibagi kepada peserta di sejumlah pos yang telah disiapkan di sepanjang rute jalan santai.

Kenyataannya, pos-pos pembagian kupon seperti yang telah dijanjikan panitia tidak ditemukan oleh peserta di sepanjang rute jalan santai. Dan akhirnya, peserta menumpuk di Lapangan Hiraq menanti kupon dibagikan panitia.

Kericuhan terjadi di Lapangan Hiraq dan di sinilah terjadi keributan antara peserta dengan panitia dan terjadi rebutan kupon hingga peserta dari kalangan pelajar dan anak-anak berhimpitan dengan orang dewasa hingga menyebabkan peserta dari kalangan pelajar pingsan.

Situasi ini menciptakan kepanikan. Beruntung beberapa peserta segera memberikan pertolongan pada peserta yang pingsan dengan cara memberikan minum dan berhasil mengeluarkan peserta tersebut dari kerumunan.

Sementara itu, situasi semakin panas dan tegang hingga kemarahan warga tidak terbendung karena warga menilai pembagian kupon tidak adil. Karena itu pula, para peserta jalan santai menerobos masuk ke panggung utama.

Di panggung utama, sebagian peserta langsung mengambil aneka hadiah yang telah disediakan oleh panitia tanpa menunggu proses pengundian.

“Kalau panitia tidak sanggup mengatur, maka hadiahnya langsung kita ambil,” teriak salah seorang peserta yang diikuti oleh pengambilan hadiah tanpa undian itu oleh peserta lainnya. Seluruh hadiah ludes diambil peserta dan peserta jalan santai bubar dengan sendirinya.

Hingga berita ini diturunkan, Waspada.id tidak berhasil mendapatkan konfirmasi dari Ketua Panitia Jalan Santai yaitu Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan Lhokseumawe, Ramli. Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber, Ramli telah diamankan oleh pihak Kepolisian di Mapolres Lhokseumawe untuk dimintai keterangan terkait kericuhan tersebut.

Wali Kota Lhokseumawe Minta Maaf

Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyampaikan permintaan maaf sekaligus mengajak masyarakat tetap tenang terkait dinamika yang terjadi pada kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI di Lapangan Hiraq, Minggu (31/08).

“Atas nama Pemerintah Kota Lhokseumawe, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian peserta. Kami juga turut prihatin atas adanya warga yang mengalami kondisi kurang sehat di tengah kegiatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama panitia akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap teknis pelaksanaan, khususnya sistem pembagian kupon undian.

“Ini akan menjadi pelajaran berharga agar ke depan setiap kegiatan masyarakat yang menghadirkan massa besar dapat diatur lebih baik, lebih tertib, dan lebih transparan,” tegasnya. (WASPADA.id/id70).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |