IHSG Kembali Menguat, Rupiah Tertekan, Emas Nyaris Sentuh USD 3.500

2 weeks ago 14
Ekonomi

2 September 20252 September 2025

IHSG Kembali Menguat, Rupiah Tertekan, Emas Nyaris Sentuh USD 3.500 Pasar keuangan Tanah Air kembali bergerak positif pada perdagangan Selasa (2/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.771, lebih tinggi dibandingkan rata-rata penguatan bursa Asia.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Pasar keuangan Tanah Air kembali bergerak positif pada perdagangan Selasa (2/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.771, lebih tinggi dibandingkan rata-rata penguatan bursa Asia.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa surplus neraca dagang yang dirilis kemarin gagal menjadi sentimen bagi IHSG, tetapi cukup membantu menjaga stabilitas rupiah.

“Hari ini, pasar saham Asia mayoritas menguat dan IHSG mampu mengikuti tren tersebut. Faktor eksternal seperti isu kebijakan tarif AS terhadap India juga turut dicermati pelaku pasar,” terangnya.

Meski IHSG bergerak positif, rupiah justru masih berada di bawah tekanan. Mata uang garuda ditransaksikan melemah seiring penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang Asia.

“Kenaikan imbal hasil US Treasury ke level 4,25% dan penguatan tipis indeks dolar di level 97,83 mendorong dolar AS lebih perkasa. Namun, tekanan pada rupiah diperkirakan terbatas,” kata Gunawan.

Sementara itu, harga emas global terus melaju mendekati level psikologis 3.500 dolar AS per ons troy. Emas tercatat naik ke posisi 3.492 dolar AS per ons troy atau sekitar Rp1,85 juta per gram.

“Lonjakan harga emas ini menegaskan kembali bahwa aset safe haven masih menjadi pilihan utama investor global di tengah tingginya ketidakpastian pasar,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |