Gelar Gathering Travel Haji Dan Umroh, BSI Tawarkan Solusi Pengembangan Keuangan

23 Agustus 202523 Agustus 2025

MEDAN (Waspada.id): Melihat perputaran uang hingga Rp 70 triliun bahkan ditahun 2030 diprediksi dapat mencapai Rp 100 triliun dalam pelaksanaan ibadah haji termasuk akomodasi, transportasi, penerbangan dan katering, Bank Syariah Indonesia (BSI) memanfaatkan peluang tersebut untuk hadir menawarkan solusi-solusi bagi travel haji dan umroh dalam mengembangkan keuangan.

“BSI selalu melihat peluang karena BSI hadir sebagai sahabat finansial, sahabat spritual dan sabahat sosial. BSI melihat begitu besarnya potensi perputaran uang dalam pelaksanaan haji, maka BSI hadir dalam mengelola dana haji.

Apalagi BSI sudah ada kantor cabang di Dubai dan InsyaAllah akan dibuka juga di Madinah dan Jeddah ditahun 2026,” ujar Area Manager BSI Wilayah Medan Kota, Ikrar Simbolon, di sela-sela acara Gathering Travel Haji dan Umroh Area Medan Kota, Sabtu (23/8/2025) di Hotel Adi Mulia Medan.

Hadir di acara gathering 26 pengusaha travel haji dan umroh yang tergabung dalam BPIU dan PIHK, dengan pemateri Hajj and Umra Initiative Solution Senior Officer, Yudhono Widiatmoko.

Dikatakan Ikrar, bahwa BSI dan Travel merupakan mitra penting yang harus memberikan layanan terbaiknya kepada para calon tamu Allah.

Untuk itu, BSI hadir memfasilitas penyelenggaraan haji untuk lebih mudah dengan berbagai program yang ditawarkan.

“Pendaftaran ibadah haji masih tinggi karena minat umat untuk beribadah masih luar biasa. BSI memberi support bagi travel-travel haji dan umroh dengan kemudahan layanan yakni dari transaksional, pendanaan dan pembiayaan,” katanya.

Ditambahkan Islamic Ecosystem Business Solutions Manager, Andi Oky, pelunasan haji sudah mau dekat waktunya, dan sering terjadi calon jamaah tidak jadi berangkat karena tidak punya dana pelunasan. Untuk itu, BSI menyampaikan kepada travel untuk mempersiapkan dana calon jamaah melalui program BSI dengan membantu jamaah mulai mencicil pelunaan haji khususnya.

“Kalau untuk calon jamaah haji reguler kami juga sudah siapkan cicilan dati sekarang.

Sementara Yudhono, menjelaskan, kemudahan yang diberikan BSI tidak hanya bagi travel tapi juga kepada calon-calon jamaah. Dimana BSI punya tabungan lauanan haji dan umroh dengan pembukaan rekening bisa secara online dan setoran hanya Rp 100 ribu tanpa biaya administrasi.

Serta memfasikitasi dengan pemberian visa debit mabrur yang bisa digunakan jamaah dalam bertransaksi di Arab Saudi.

“Total jamaah haji secara nasional 221 ribu orang dan 87 persen adalah nasabah BSI. Keunggulan kita tidak hanya dengan kemudahaan melalui aplikasi tapi kota juga sudah memiliki kantor layanan 1200 cabang di Indonesia sehingga memudahkan masyarakat untuk mendaftar haji melalui counter BSI,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, lanjut Yudhono, pihaknya juga menawarkan program kemudahan transaksi kepada travel haji khusus yakni fasilitas pembeda dari bank-bank lainnya yakni transfer Riyal Sameday yakni dapat mentransfer dengan mata uang SAT sampai ditujuan dihari yang sama dan tentu dengan harga menarik bagi travel.

“Banyak lagi program pelayanan solusi bagi travel dan umroh dari BSI, yakni dari program transaksi, program pendanaan dan pembiayaan. Sinergi BSI dan travel telah berjalan baik dengan menguasai sekitar 87 persen dari 3.300 travel haji dan umroh di Indonesia yang telah menjadi nasabah BSI. Bahkan maskapai juga telah menjadi nasabah kita yakni Saudi Airline, Garuda dan Lionair. Begitu juga dengan hotel-hotel. BSI sangat mendukung perkembangan travel untuk bersinergi dengan BSI yakni salahsatunya dengan memberi nasabah-nasabah BSI yang berpotensi untuk mendaftar haji khusus,” ungkapnya.

Program kerjasama dengan travel ini, lanjutnya untuk melayani jamaah haji/umroh travel dalam merencanakan keberangkatanhaji/umroh dengan benefit memberikan rasa aman dan nyaman bagi calon jamaah (nasabah) dan ketersediaan calon jamaah yang siap diberangkatkan bagi travel, serta atas persetujuan nasabah, travel dapat memonitoring pergerakan saldo nasabah setiap saat

Untuk persyaratan menjadi travel rekanan BSI, katanya travel telah beroperasi minimal 3 tahun, memiliki rekening Giro Rupiah, tedaftar dan memiliki izin yang masih berlaku sebagai PPIU dan atau PIHK dari Kemenag RI, tergabung dalam asosiasi haji dan umrah, laporan keuangan travel 2 tahun terakhir dalam kondisi Laba, memiliki Akreditasi minimal B oleh lembaga sertifikasi yang ditunjuk oleh Kemenag RI dan travel mempunyai record pelayanan yang baik dan tidak pernah menelantarkan jamaah.

“Jika memiliki persyaratan tersebut mati ajukan menjadi rekanan BSI dengan banyak manfaat yang saling menguntungkan,” ucapnya. (id16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.