
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
ACEH TAMIANG (Waspada.id): Mengubah suatu hal bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan butuh keseriusan, komitmen dan tekad yang kuat, sehingga dapat menjalankan rencana yang akan dilaksanakan, bahkan tidak semua orang dapat melakukannya.
Mengubah hal yang sebelumnya tidak bernilai menjadi pusat perekonomian, terutama mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM atau ruang kreatif yang menghasilkan produk bernilai jual.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Tak ayal, program ini telah digagas oleh Sayriful Alam, Datok Kampung Kesehatan, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, dengan mengubah lokasi taman yang berada di kampung sebelumnya tidak memiliki nilai secara ekonomis, kini menjadi tempat yang berpotensi untuk peningkatan pendapatan masyarakatnya dengan sebutan pusat Jajanan Taman Asri.
Syariful Alam didampingi beberapa warganya kepada Waspada.id, Rabu (13/8) di lokasi pusat Jajanan Taman Asri menuturkan, gagasan pembentukan pusat kuliner atau jajanan ini muncul dari keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dari kampung lainnya yang di daerah ini.
“Secara simbolis pusat Jajanan Taman Asri ini sudah mulai diluncurkan sejak 25 Juli 2025 lalu, Alhamdulillah berjalan dengan baik, bahkan mulai ramai dikunjungi para pengunjung, terutama saat jam makan siang, sore hari dan malam harinya,” ujar Tok Ful sembari menyampaikan, pusat Jajanan Taman Asri ini adalah ikon baru bagi Kampung Kesehatan.
Diutarakan Datok Ful, lokasi pusat Jajanan Taman Asri ini terpaut langsung dengan gerbang masuk Rumah Sakit Muda Sedia Aceh Tamiang sehingga memiliki peluang besar tempat ini memiliki nilai ekonomi, terutama bagi para pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman serta lainnya.
Untuk saat ini terdapat 20 pedagang yang menempati lapak-lapak dikawasan kuliner pusat Jajanan Taman Asri tersebut, pengunjung dapat menikmati beragam pilihan makanan dan minuman.
Datok Ful mengungkapkan, para pedagang yang menempati lapak-lapak ini, tidak hanya warga Kampung Kesehatan, tetapi ada juga pedagang dari kampung lainnya. “Pihak Kampung Kesehatan hanya menyediakan lapak, untuk fasilitas tempat berjualannya di buat oleh masing-masing pedagang, tetapi harus seragam sesuai perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya,” sebut Tok Ful.
“Jadi lokasi terbuka bagi siapa saja yang mau berjual, tetapi dagangannya tidak boleh sama dengan yang sudah saat ini,” terang Tok Ful lagi sembari menyebutkan, dalam beberapa hari kedepan akan tersedia juga menu kuliner ikan bakar yang tempat jualannya sedang dibangun oleh pedagang.
Ironisnya, lapak-lapak pedagang tersebut tidak di kutip biaya sewa, begitu halnya dengan parkir yang dikelola oleh pemuda setempat, pungutan parkir-nya tidak dipaksakan dan menerima secara ikhlas jika diberikan oleh pengunjung yang menikmati serta bersantai di tempat ini. “Terwujudnya pusat Jajanan Taman Asri ini tidak terlepas dari dukungan para perangkat dan umumnya masyarakat Kampung Kesehatan,” kata Tok Ful seraya menambahkan, mungkin ini salah satu bahagian program yang bisa kami berikan di penghujung masa kepemimpinannya yang tersisa beberapa bulan lagi sebagai Datok Penghulu Kesehatan.(id76)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.