Anggota DPRD Sumut Desak Gubernur, Bupati/Walikota Segera Usulkan PPPK Paruh Waktu

2 months ago 19
Medan

14 Agustus 202514 Agustus 2025

Anggota DPRD Sumut Desak Gubernur, Bupati/Walikota Segera Usulkan PPPK Paruh Waktu Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar. Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

# Ini Peluang Emas untuk Guru Dan Tenaga Kesehatan Kita

MEDAN (Waspada.id): Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar mendesak Gubernur Sumut Bobby Nasution beserta seluruh Bupati dan Wali Kota di Sumut untuk segera menindaklanjuti pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI terkait pengusulan PPPK.

“Ini momen penting. Kita jangan menunggu sampai kesempatan ini lewat. Puluhan ribu guru, tenaga honorer, perawat, dan teknisi yang sudah belasan tahun mengabdi menanti kejelasan status. Mereka ini pahlawan tanpa tanda jasa, dan pengabdian mereka harus dihargai dengan langkah nyata,” ujar politisi PKS dari Dapil Sumut 7 (Tabagsel), ini Kamis (14/8) .

Abdul Rahim Siregar menegaskan bahwa saat ini tahapan masih pada proses pengusulan, sehingga masih akan ada tahap lanjutan terkait penentuan kuota dan pengangkatan.

“Kalau soal ketersediaan anggaran, itu sudah menjadi tugas kepala daerah (Gubsu, Bupati dan Walikota) dan DPRD untuk memikirkannya. Ingat, guru dan perawat ini adalah rakyat Sumatera Utara juga, mereka layak mendapatkan hak dan penghargaan,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jika pemerintah daerah terlambat atau tidak mengajukan usulan, kesempatan berharga ini akan terlewatkan. “Kita tidak ingin menyesal di kemudian hari hanya karena lalai bertindak sekarang. Saya berharap ini menjadi atensi serius Saudara Gubernur dan semua kepala daerah di Sumut,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pengusulan PPPK paruh waktu ini bisa menjadi kado berharga dan terindah bagi rakyat di HUT RI ke-80. “Bayangkan, di tengah perayaan kemerdekaan, pemerintah memberikan kepastian kepada mereka yang telah lama mengabdi. Ini akan menjadi hadiah yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup,” ujarnya penuh harap.

Abdul Rahim Siregar menutup dengan pesan moral bahwa menghargai pengabdian para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan bukan hanya soal kebijakan administrasi, tapi juga cermin dari komitmen kemanusiaan dan kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya. (id06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |