Orang Tua Siswa Laporkan Guru Pramuka SDN 328 Sinunukan IV Ke Polres Mandailing Natal

20 Oktober 202520 Oktober 2025

SINUNUKAN (Waspada.id): Orang tua siswi SD Negeri 328 Sinunukan IV, Kecamatan Sinunukan, Parmon, melaporkan guru IS ke Polres Mandailing Natal atas dugaan tindakan kekerasan terhadap putrinya, JS, siswi kelas V. Dugaan kekerasan terjadi saat latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) di halaman sekolah pada Rabu (29/09) lalu.

Wartawan Waspada.id menerima informasi dari sejumlah guru SD Negeri 328 Sinunukan IV bahwa sebelum laporan ini dibuat, memang ada kegiatan PBB untuk kelas V di sekolah tersebut.

Menurut informasi, saat latihan PBB, JS beberapa kali melakukan kesalahan sehingga mendapat teguran dari guru. Saat praktik hadap kanan dan hadap kiri, guru tersebut menggeser kaki JS dengan kakinya.

Setelah istirahat latihan, IS menyampaikan kepada seluruh siswa untuk beristirahat dan tidak ada masalah yang terjadi. Semua berjalan dengan baik.

Seorang guru menambahkan, usai latihan PBB dan pelajaran kembali dimulai, tidak ada masalah yang muncul. Namun, JS diduga melapor kepada orang tuanya sepulang sekolah mengenai perlakuan yang dianggap kasar dari guru pramuka, IS.

Orang tua siswa, Parmon, kemudian mendatangi sekolah untuk mempertanyakan kejadian tersebut karena anaknya pulang sekolah sambil menangis.

IS dan Kepala SD Negeri 328 Sinunukan IV telah memberikan penjelasan terkait latihan PBB. Bahkan, sempat diadakan rapat guru untuk membuat pernyataan sesuai permintaan orang tua siswi.

Karena merasa kurang puas dengan penjelasan yang diberikan, pada Rabu (24/09), orang tua JS melaporkan kejadian ini ke Polres Mandailing Natal.

I. Sukoco, guru pramuka SDN 328 Sinunukan, saat dikonfirmasi Waspada.id melalui seluler pada Minggu (19/10), membenarkan bahwa dirinya telah dilaporkan ke Polres Madina.

“Benar, saya sudah dilaporkan ke Polres Madina dan telah dimintai keterangan oleh polisi, termasuk beberapa saksi dari siswa kelas V,” ujar I. Sukoco, sambil menceritakan kejadian sebenarnya yang sudah dijelaskan kepada orang tua siswa.

Sementara itu, Kapolres Madina melalui Kasat Reskrim AKP Ikhwan yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, belum memberikan jawaban hingga berita ini dikirim ke redaksi. (id.100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.