
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PANCURBATU (Waspada.id): Ratusan warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang bersama Aliansi Masyarakat Sumut melakukan aksi demo di depan Polsek Pancurbatu, Rabu (13/8).
Massa membawa spanduk bertuliskan “Copot Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Yang Tidak Mampu Mengungkap Kejahatan Di Desa Durin Simbelang”.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kedatangan ratusan massa tersebut karena sudah geram, pasalnya tak satu pun laporan pengaduan warga Desa Durin Simbelang ditindaklanjuti oleh Polsek Pancur Batu.
“Kalau tidak salah lebih kurang Delapan laporan pengaduan warga Durin Simbelang di Polsek Pancurbatu ini yang diduga dipetieskan, tidak ada satu pun diproses, ada lagi kasus pembacokan Josniko Tarigan yang kabarnya pelakunya sudah ditangkap namun tidak ditahan. Polsek Pancurbatu ini sudah sangat menyakiti hati kami, makanya kami hari ini datang ramai ramai ke sini,” ujar seorang pendemo.
“Kami yakin Polsek Pancurbatu tidak akan mau menangkap para pelaku, namun kami memberikan waktu 3x 24 jam apabila tuntutan kami ini tidak ada maka kami akan mendemo rumah dinas Kapolda Sumut di Kota Medan,” ujar warga lainnya.
Warga juga meminta Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolsek dan Kanit Reskrim yang dinilai tidak mampu menciptakan keamanan di Kecamatan Pancurbatu.
“Kalau Kapolsek dan Kanit Reskrim tidak mampu menjalankan tugasnya maka harusnya dievaluasi jangan dipertahankan, harus dicopot, hanya akan membuat masyarakat semakin menderita, karena semakin maraknya kejahatan dan satu pun tidak terungkap,” sebut warga.
Sementara itu, Kapolsek Pancurbatu menanggapi hal aksi demo warga mengatakan bahwa pihaknya tetap memproses laporan pengaduan yang telah dilaporkan ke Polsek Pancurbatu.(id15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.