Wujudkan Pertanian Modern Dan Berkelanjutan, BP Deliserdang Panen Musim Tanam Pertama

1 week ago 10
Wujudkan Pertanian Modern Dan Berkelanjutan, BP Deliserdang Panen Musim Tanam Pertama

DELISERDANG (Waspada): Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Bulog ditugaskan untuk menyerap hasil panen para petani yaitu gabah disetarakan dengan 3jt Ton beras sampai akhir Tahun 2025 nanti. Tentunya ini bukan sekedar angka namun merupakan komitmen nyata bahwa pemerintah hadir bersama Bulog untuk dapat menyediakan pangan dengan harga yang pantas demi menciptakan kesejateraan petani dan menjaga Ketahanan Pangan Nasional.

Langkah kongkrit dan upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah sejauh ini dimana petani ikut serta dalam mensukseskan program pemerintah. Peran Brigade Pangan (BP) juga tidak terlepas dalam mewujudkan pertanian modern dan berkelanjutan.

Brigade Pangan di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sukses melaksanakan panen musim tanam pertama dengan panen rata-rata per hektarnya dapat mencapai 7-7,5 ton.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran brigade pangan dalam mendorong produktivitas pertanian.

“Kita membentuk brigade pangan dan akan memberikan peralatan lengkap. Ada combine harvester, traktor, dan drone. Hasilnya nanti bisa dibagi bersama petani atau disewakan,” ujar Mentan Amran.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti bahwa Peran Brigade Pangan dalam mewujudkan swasembada pangan melalui Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Alat dan Mesin Pertanian.

“Saat ini kita sedang berada pada bonus demografi bagi para 52% dari Indonesia ini adalah anak-anak muda atau mengelola pertanian kegiatan Inovasi dan kemudian tentu saja pendapatannya ya. Nah ini ketika anak-anak muda bisa mengelola area berkelompok 15 orang kemudian pembangunan pertanian Indonesia bisa lebih maju lagi,” kata Arsanti.

Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap sebagai penanggung jawab Brigade Pangan di Kabupaten Deli Serdang mengatakan, pihaknya terus mengawal Program Brigade Pangan untuk swasembada pangan.

“Pengawalan terus dilakukan dengan mendampingi para BP yang ada dengan menurunkan ASN dan mahasiswa Polbangtan Medan untuk memastikan BP beroperasional seperti yang diharapkan sehingga ketahanan pangan bisa tercapai,” ucapnya.

Manajer Brigade Pangan Maju Bersama, Lusben Simanjuntak menjelaskan saat ini BP Maju Bersama yang berlokasi di Desa Cinta Damai Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara sedang melaksanakan kegiatan panen dengan menggunakan Combine Harvester pada lahan seluas kurang lebih 50 rantai (6/3/2025).

Lusben menjelaskan bahwa untuk musim ini, BP Maju Bersama berkolaborasi dengan petani. BP Maju Bersama memiliki 5 Kelompok Tani yaitu Kelompok Tani Suka Jadi, Kelompok Tani Karya Kota, Kelompok Tani Karya Makmur, Kelompok Tani Karya Sempurna. Luas wilayahnya sebanyak 206 Ha dengan potensi panen sekitar 7-7,5 Ton / Ha.

“Keterlibatan Tim Brigade Pangan dan Petani Milenial dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan, BP saat ini sedang melatih petani milenial agar mampu menggunakan combine harvester, traktor roda 4, transplanter dan drone. Kementerian Pertanian sebelumnya sudah memberikan combine harvester sebanyak satu unit, tractor roda empat sebanyak satu unit dan traktor roda dua sebanyak tiga unit dan seluruhnya telah digunakan dengan baik,” kata Lusben.

Tiurma Ida Tampubolon, perwakilan dari Dinas Pertanian Kab. Deli Serdang Penyuluhan Percut Sei Tuan mengatakan bahwa komunikasi antara Tim Brigade Pangan, penyuluh dan petani milenial berjalan dengan baik. Combine Harvester sudah digunakan. Petani sangat antusias karena kehadiran Tim Brigade Pangan dan juga pemanfaatan alat-alat panen seperti Combine Harvester. Petani saat ini senang karena pemerintah sudah menetapkan HPP Rp6500/kg.

“Desa cintai Damai ini belum bekerja sama dengan bulog, tetapi di desa dan kecamatan lain sudah ada Kerjasama dengan Bulog. Diharapkan kerjasa sama dengan Brigade pangan segera di lakukan,” kata Tiurma.

“Bantuan yang telah sampai di Dinas Pertanian Kab. Deli Serdang belum seluruhnya tiba. Baru Combine Harvester sebanyak 12 unit, tractor roda 4 sebanyak 33 unit, tractor roda 2 sebanyak 120 unit pompa air 5 inci sebanyak 5 unit. Pemanfaat alat-alat pertaniannya sampai sekarang lebih maksimal menggunakan combine harvester. Untuk tractor roda 4 baru digunakan dengan baik di Kec. Hamparan Perak,” tambahnya.

“Kami berharap kepada Tim Brigade Pangan dan petani milenial agar dengan sungguh-sungguh memanfaatkan alat-alat yang telah diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dengan cara meningkatkan indeks pertanaman. Saat ini Brigade pangan di Kab. Deli Serdang masih IP 1 dan kami berharap mereka dapat mencapai IP 3 dalam satu tahun,” pungkasnya. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Wujudkan Pertanian Modern Dan Berkelanjutan, BP Deliserdang Panen Musim Tanam Pertama

Wujudkan Pertanian Modern Dan Berkelanjutan, BP Deliserdang Panen Musim Tanam Pertama

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |