
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUALATANJUNG (Waspada) : Hari ini adalah momen bersejarah bagi PT. Inalum beserta grup terutama PT. Borneo Alumina Indonesia ( BAI) atas penerimaan atau pengiriman atau shipment pertama dari Mempawah Kalimantan Barat.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Inalum Ilhamsyah Mahendra saat seremonial penurunan 21.467 metrik ton bahan baku aluminum yaitu alumina dari Kapal Port Alfred yang bersandar di Pelabuhan Inalum Kualatanjung, Selasa (29/4).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Hadir dalam kesempatan ini, Komisaris Utama PT Inalum Musa Bangun, Dewan Komisaris Martuani Sormin, Direktur Operasional Irfan Emisyam, Direktur Strategic Support dan Human Capital Benny Alexander Wiwoho, Direktur Pengembangan Usaha Melati Sarnita, Direksi PT BAI Gusti Fauzi dan undangan lainnya.
“Kita apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras semua pihak, kita ketahui bersama, project smelter grade alumina revenier ini sejarahnya sangat panjang bertahun-tahun, ketika tahap inisiasi dimulai kemudian dengan segala permasalahannya sempat berhenti, atau mangkrak lebih dari satu tahun, kemudian bergulir lagi dengan segala permasalahan nggak hanya di technical dan operasional tapi dikontraktual dan lainnya, akhirnya bergulir sampai hari ini bersyukur dan lega karena project ini masuk dalam kategori project strategis nasional,” ujar Ilham syah.
Diijelaskannya, sesuai dengan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto poin tiga yaitu mengenai penyerapan lapangan kerja kemudian keempat mengenai penguatan sumber daya manusia dan kelima mengenai bagaimana melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi.
Komisaris Utama PT Inalum Musa Bangun dalam sambutannya menjelaskan, apa yang dilakukan hari ini bukan hanya sekedar seremonial, melainkan sebuah tonggak penting dalam perjalanan perusahaan .
“Untuk pertama kalinya bahan baku alumina produksi dalam negeri dapat kita terima secara langsung untuk menunjang proses produksi aluminium nasional, ini adalah perwujudan nyata dari komitmen kita bersama untuk membangun industri aluminium nasional yang terintegrasi mandiri dan berdaya saing global, saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT BAI atas kerja keras dan dedikasinya dalam realisasikan proyek ini,” ujar Musa Bangun.
Musa Bangun juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Inalum yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sehingga hari ini dapat menyambut kedatangan alumina perdana dengan lancar.
Selain itu ia juga memberikan apresiasi kepada mitra yang telah bekerja sama merupakan sinergi Inalum dan Antam yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kepada bahan baku impor, memperkuat devisa negara dan mengurangi kos dalam memproduksi aluminium.
“Harapan kita ke depan, semoga kita bisa terus meningkatkan produktivitas dan terus memperkokoh posisi imalum sebagai pionir industri aluminium nasional,” tegas Musa Bangun.(a17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.