Wamen Dikdasmen Dan Komisi X DPR RI Bahas Peningkatan Mutu Pendidikan Di Taput

25 April 202525 April 2025

TAPUT (Waspada) :Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen), Dr Fajar Riza Ul Haq, bersama Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) membahas peningkatan mutu pendidikan, Jumat (24/5).

Dalam kunker ini, Wamen Dikdasmen RI didampingi Direktur PAUD, Nia Nurhasanah, Direktur SMA Winner Jihad Akbar, Kepala BPMP Sumut Tajuddin Idris, Kepala BBGP Sumut Joko Ahmad Julifan, Kepala BBPPMPV BBL Medan Drs Rasoki Lubis, Tenaga Ahli Wamen Ilham Ramdhani dan Yudhi Najibulloh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Rombongan Wamen Dikdasmen dan Anggota Komisi X DPR RI disambut Wakil Bupati Taput Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan, MEng didampingi Ketua Bidang II TP PKK Taput Ny. Lisa Deni Lumbantoruan Br. Malau bersama Asisten III Binhot Aritonang, anggota DPRD Taput, para pimpinan OPD serta Kepala sekolah se Taput melalui acara ramah tamah di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyoroti tantangan pendidikan di Taput, seperti keterbatasan ruang belajar, perpustakaan, dan perlunya kurikulum yang konsisten. Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas guru dan infrastruktur.

“Kita masih menghadapi kekurangan ruang belajar dan perpustakaan. Selain itu, kami berharap kurikulum tidak terus-menerus berganti agar pendidik dan peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik,” ujar Dr. Deni Lumbantoruan.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Taput memiliki program unggulan dalam bidang pendidikan, yaitu berhitung, membaca, dan bercerita, sebagai dasar pembentukan karakter dan literasi anak sejak dini.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh anak-anak sekolah untuk giat menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

Wamen Dikdasmen RI, Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi komitmen masyarakat Taput terhadap pendidikan.

Wamen menyampaikan, bahwa pemerintah tengah membenahi tata kelola guru, menyederhanakan beban administrasi, dan mendorong peningkatan kompetensi, termasuk kemampuan konseling.

Wamen mengatakan sekalipun kurikulum berubah atau tidak berubah sama saja jika tidak diimbangi dengan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.

“Maka kami sedang melakukan menyederhanakan beban administrasi guru agar guru-guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran dan pendampingan siswa di sekolah,” ungkapnya.

Kata Wamen, pemerintah juga akan terus berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan mutu pendidikan antar wilayah, daerah, dan provinsi.

“Setiap anak, di mana pun berada berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi X DPR RI Sabam Sinaga menegaskan dukungannya terhadap kemajuan pendidikan di Taput.

Sabam Sinaga mengatakan tahun ini sebanyak 10.000 warga Taput akan mendapat bantuan pendidikan.

“Saya akan terus membawa aspirasi daerah ini ke pemerintah pusat,” katanya.

Sabam juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara daerah dan pusat untuk keberlanjutan program pendidikan. (chp)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.