Wali Kota P.Siantar Nyatakan Siap Dukung Dan Sukseskan Program Unggulan Presiden

1 month ago 16
Sumut

15 Agustus 202515 Agustus 2025

Wali Kota P.Siantar Nyatakan Siap Dukung Dan Sukseskan Program Unggulan Presiden Wali Kota Wesly Silalahi (tujuh kanan) pose bersama Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi (tujuh kiri) saat rapat paripurna mendengar pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka Ulang Tahun ke-80 RI di gedung Harungguan DPRD, Jl. Adam Malik, Jumat (15/8). Waspada.id-Edoard Sinaga

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyatakan siap mendukung dan menyukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

“Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pematangsiantar juga telah mensinergikannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” sebut Wali Kota usai mengikuti rapat paripurna DPRD mendengar pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 di gedung Harungguan DPRD, Jl. Adam Malik, Jumat (15/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sebelumnya, Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga yang memimpin rapat paripurna itu menyampaikan atas nama pimpinan dan anggota DPRD mengucapkan Dirgahayu RI yang bertemakan “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

“Perayaan kemerdekaan tidak hanya mengingat dan memperingati tanggal kemerdekaan, tapi menjadi momentum untuk menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif agar bangsa ini terus bertahan serta tumbuh menjadi bangsa yang besar, sejahtera dan maju,” harap Timbul.

Timbul juga mengajak menjadikan peringatan Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI sebagai simbol semangat kebangsaan yang menyatukan, memiliki keyakinan untuk meraih masa depan yang lebih baik, kebangsaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia serta menggugah semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia maju.

Selanjutnya, Timbul mengajak untuk sama-sama mendengar pidato kenegaraan Presiden RI dengan hikmat dan tekun hingga selesai.

“Momentum Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI ini agar tetap mengobarkan semangat juang 45 untuk memacu semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bangsa dengan mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika dan tetap berpegang teguh kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 untuk memperoleh semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta sesama, memacu diri dalam mencari kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi aparatur pemerintah sebagai abdi negara serta pemegang amanah bagi masyarakat, agar melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai aturan,” tegas Timbul.
Juga, lanjut Timbul, menumbuhkan etos kerja serta semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab demi terciptanya persatuan, rakyat sejahtera dan Indonesia maju.

Sementara, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya melalui layar monitor menyebutkan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan. “Tujuan Indonesia merdeka yakni untuk merdeka dari kemiskinan, kelaparan dan penderitaan serta negara harus bisa berdiri di atas kaki sendiri, harus berdaulat secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri.

“Hari ini 299 hari yang lalu, saya berdiri di sini dan MPR mengambil sumpah di hadapan wakil rakyat Indonesia, di hadapan rakyat Indonesia dan terutama di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa bersama Wakil Presiden RI. Peralihan kepemimpinan di Indonesia, dunia mengakui sebagai peralihan yang lancar dan sangat baik serta ini merupakan bukti demokrasi demokrasi kita matang dan kuat. Tidak semua negara mampu melaksanakan transisi kepemimpinan dengan baik dan lancar seperti kita,” ucap Presiden.

Kekuasaan, lanjut Presiden, harus mengawasinya, karena kekuasaan yang tidak mendapat pengawasan akan menjadi korup. “Kekuasaan yang absolut akan menjadi korup secara absurd. Korupsi merupakan masalah besar di negara ini, perilaku korupsi ada di tiap birokrasi, institusi dan organisasi pemerintahan, perilaku korup ada di BUMN dan BUMD.”

“Ini bukan fakta yang harus kita tutup-tutupi. Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif, saya semakin mengetahui seberapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan pemerintah kita dan tanpa mau mengakui tidak mungkin kita mampu memperbaiki. Saya kena sumpah untuk melaksanakan perintah UU RI kita, karena itu saya tidak ada pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi serta penyelewengan di semua lembaga eksekutif dan pemerintah,” tegas Presiden.

Itulah sebabnya pada awal tahun 2025, lanjut Presiden, mereka telah identifikasi dan telah selamatkan Rp300 triliun uang dari APBN yang mereka lihat rawan menyelewengkannya. “Diantaranya anggaran perjalanan dinas luar negara dan dalam negeri yang begitu besar, anggaran alat tulis kantor yang begitu besar dan berbagai anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi. Untuk itu, kita lakukan efisiensi yang UUD perintahkan.”

Presiden juga menyebutkan upaya memutus mata rantai kemiskinan dengan membentuk sekolah rakyat dan sekolah unggulan. “Akan membuat 20 sekolah unggul garuda dan 80 sekolah unggul transformasi. Dirgahayu Republik Indonesia, merdeka, merdeka.”

Turut hadir Wakil Wali Kota Herlina, Wakil Ketua DPRD Daud Simanjuntak, unsur Forkopimda, Sekda Junaedi Antonius Sitanggang, sejumlah pimpinan OPD Pemko, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.(id37)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |