Wali Kota P. Siantar Ajak Budayakan Gemar Menabung Dan Kurangi Budaya Konsumtif

3 weeks ago 11
Sumut

27 Agustus 202527 Agustus 2025

Wali Kota P. Siantar Ajak Budayakan Gemar Menabung Dan Kurangi Budaya Konsumtif Sekda Junaedi Antonius Sitanggang (sepuluh kiri) pose bersama Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi (sebelas kiri) dan lainnya saat mewakili Wali Kota Wesly Silalahi dalam kegiatan HIM Pematangsiantar tahun 2025 di GOR, lantai empat Suzuya Merdeka Mall, Jl. Merdeka, Rabu (27/8).(Waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi mengajak untuk membudayakan gemar menabung sekaligus mengurangi budaya konsumtif.

“Jadikan menabung bagian untuk mempersiapkan masa depan, merencanakan masa depan dan membuat masa depan lebih baik,” ajak Wali Kota dalam sambutan tertulisnya dan membacakan Sekda Junaedi Antonius Sitanggang saat kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM) Pematangsiantar 2025 di Gedung Olahraga (GOR), lantai empat Suzuya Merdeka Mall, Jl. Merdeka, Rabu (27/8.

Menurut Wali Kota, kegiatan HIM Pematangsiantar merupakan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pematangsiantar tahun 2025.

“Pada prinsipnya siapapun bisa menabung dan menabung bukan sekadar menyimpan uang, tapi membangun disiplin serta masa depan yang lebih baik. Melalui kebiasaan menabung sejak dini, kita akan turut menanamkan kebiasaan perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan dan pengenalan sistem perbankan kepada pelajar melalui layanan rekening khusus pelajar,” jelas Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak seluruh pelajar untuk menabung melalui berbagai produk keuangan. “Jangan lagi menyimpan uang di bawah bantal atau di bawah kasur “

Wali Kota berharap agar kegiatan HIM dapat menghidupkan generasi menabung sejak dini, agar terus mendorong kegiatan inklusi keuangan Indonesia.

Kepada pihak perbankan, Wali Kota mengimbau untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah yang juga ingin menabung di bank

“Lakukan sosialisasi sejelas-jelasnya tentang gerakan Indonesia menabung ini dan tentang produk tabungan yang ada,” pinta Wali Kota.

Sementara, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Yovvi Iskandar mewakili Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menyebutkan Pematangsiantar di tahun 2025 ini memiliki target Indeks Akses Keuangan tertinggi di Sumut yakni 6,35 dan berharap Pematangsiantar mampu mencapai target itu. “Salah satu indikatornya yakni kepemilikan rekening bagi anggota masyarakat usia 15 tahun ke atas.”

Yovvi juga mengimbau masyarakat untuk tidak cemas dengan adanya informasi pemblokiran rekening bank. “Tidak ada pemblokiran rekening bank, kecuali terindikasi tindak pidana.”

Tidak lupa Yovvi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan investasi bodong serta menghindari judi online.

KPw BI Pematangsiantar melalui Santy Hutajulu (empat kiri) mengedukasi CBP rupiah dan QRIS kepada para pelajar saat kegiatan HIM Pematangsiantar tahun 2025 di GOR, lantai empat Suzuya Merdeka Mall, Jl. Merdeka, Rabu (27/8).(Waspada.id/Ist)

Sebelumnya, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik dalam laporannya menyebutkan tujuan kegiatan HIM Pematangsiantar tahun 2025 dalam program kerja TPAKD dan menggiatkan gemar menabung di kalangan siswa-siswi.

Selain itu, lanjut Sari, merupakan kegiatan puncak rangkaian kegiatan edukasi satu rekening satu pelajar (Kejar) yang berlangsung pada 29 Juli-13 Agustus 2025 dengan sasaran sekolah terdiri SD Sultan Agung, SD Plus Pride, SD dan SMP Methodist, SD Swasta Taman Cahaya, SD Kalam Kudus I dan II, SMK Teladan dan SMP Swasta Bumi Alquran.

Narasumber dari perbankan antara lain Bank Sumut, BCA, Bank Mestika, BSI, Bank Panin dan BTN mendukung kegiatan itu.

Penyerahan buku tabungan dari sejumlah bank kepada siswa-siswi secara simbolis dari Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pematangsiantar Ny. Liswati Wesly Silalahi, Wakil Wali Kota Herlina, Sekda, perwakilan OJK Provsu, Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yudha Wirawan dan pimpinan perbankan mengisi kegiatan itu.

Berlanjut dengan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) secara simbolis kepada murid-murid Taman Kanak-kanak (TK) dari Ny. Liswati, kemudian ada edukasi cinta, bangga, oaham (CBP) rupiah dan QRIS dari Kantor Perwakilan (KPw) BI dan mengedukasi Santy Hutajulu, penampilan juara lomba dongeng BI, tarian serta penampilan lomba menyanyi solo tingkat SD dan SMP.

Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan, sejumlah pimpinan OPD Pemko, camat dan lainnya.(id37)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |