Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Program USU Peduli bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melakukan perbaikan akses air bersih di Puskesmas Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sebagai bagian dari program tanggap darurat bencana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk “The On Loop Ranger: Penguatan Pelayanan Multidisipliner dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah”, yang berada dalam payung Program Tanggap Darurat Bencana Sumatera Utara dan Aceh.
Ketua kegiatan, Dr. rer. medic, dr. M. Ichwan, M.Sc., Sp.KKLP yang juga mewakili Fakultas Kedokteran USU, menyampaikan bahwa program ini didukung penuh oleh USU Peduli dan Kemendiktisaintek.
Kegiatan tanggap bencana ini dilaksanakan melalui empat pilar utama, yakni Pilar Distribusi Logistik, Pilar Layanan Kesehatan dan Gizi, Pilar Pendampingan Psikososial, serta Pilar Dukungan Administrasi Publik.
“Pasca banjir bandang, Puskesmas Tukka mengalami kesulitan akses air bersih dan energi listrik. Namun, di tengah keterbatasan tersebut, pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama layanan persalinan, kesehatan gigi, dan pelayanan kesehatan lainnya tetap berjalan di posko-posko pengungsian,” ujar Ichwan, Rabu (31/12).
Melalui program ini, tim USU melakukan perbaikan akses air dari sumur bor serta menyalurkan bantuan berupa alat ultrafiltrasi air dan satu unit generator set (genset).
Upaya perbaikan dan revitalisasi akses air bersih di Puskesmas Tukka dilakukan oleh Pilar Distribusi Logistik, yang dikoordinasikan oleh Ir. Robi Arianta Sembiring, ST., M.Eng. dan Meidina Zulfa Hanie, ST., MT. dari Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Kegiatan tersebut meliputi perbaikan akses air dari sumur bor serta pemasangan alat ultrafiltrasi air.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung ketersediaan air bersih dan listrik sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Tukka dapat kembali berjalan optimal.
Tim USU Peduli berada di lokasi bencana sejak 21 hingga 27 Desember 2025, dengan penyerahan bantuan secara resmi kepada pihak Puskesmas Tukka dilakukan pada 26 Desember 2025.
Ichwan berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan kondisi masyarakat pascabencana, khususnya di Kecamatan Tukka.
Ia juga berharap dukungan dari USU, Kemendiktisaintek, serta para donatur dapat terus berlanjut hingga kondisi masyarakat terdampak benar-benar pulih sepenuhnya.
“Keberlanjutan bantuan sangat dibutuhkan agar pemulihan pascabencana dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” pungkasnya. (id08)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































