
Jiji: Ke Depan Kita Tidak Gunakan Open Dumping
BINJAI (Waspada): Kondisi TPA Kota Binjai di Jalan Bangau, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur, beberapa bulan terakhir terlihat sangat semrawut.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Hampir di setiap sudut area, bahkan hingga ke gudang alat berat juga dipenuhi tumpukan sampah. Kondisi ini jelas sangat mengkhawatirkan. Sebab, jika tidak ditangani segera, maka tumpukan sampah di TPA pun tidak akan terkendali.
Menindak lanjuti hal ini, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi atau akrab disapa Jiji, turun langsung ke TPA didampingi Plt Kadis Lingkungan Hidup, Chairin Simanjuntak, Jumat (25/4).
Di sana, mereka serius membicarakan berbagai hal. Mulai dari sistem pengolahan sampah hingga perluasan area TPA yang dinilai sudah tidak memadai.
Kepada wartawan, Jiji menegaskan, untuk mengatasi persoalan sampah Pemko Binjai harus berinovasi. “Ke depan, kita tidak mau lagi pengolahan sampah ini menggunakan sistem open dumping,” kata Jiji.
Dijelaskan Jiji, dengan tidak berjalannya sistem open dumping, maka pengolahan sampah akan lebih baik. “Kita akan menerapkan sistem daur ulang sampah. Hasil daur ulang akan bisa dijadikan paving block dan bahan-bahan lainnya. Nanti proses pemilahan akan kita lakukan pendampingan,” sebutnya.
Jiji mengakui, apa yang saat ini sedang dilakukan Pemko Binjai merupakan bagian dari upaya untuk mengejar Adi Pura. Sehingga tahun ini pemerintah fokus pada pemilihan sampah dan pengolahan daur ulang.
“Saat ini jumlah sampah di Kota Binjai hampir 150 ton perhari. Untuk area TPA juga sedang dalam proses penambahan. Sama kita ketahui, area TPA ini berbatasan dengan Deliserdang. Ini sedang kami komunikasikan agar penambahan lahan seluas 5 hektar segera terlaksana,” terangnya.
“Penambahan area ini juga sebagai pendukung perubahan sistem pengolahan sampah dari open dumping menjadi pengolahan yang lebih ramah lingkungan,” tambah Jiji.
Di soal jumlah alat berat yang saat ini sangat minim, Jiji mengakui Pemko Binjai memiliki keterbatasan. “Dengan berbagai keterbatasan yang ada, kami tetap akan melakukan yang terbaik. Yang pasti kita fokus pada perluasan wilayah dan pengolahan sampah,” tuturnya.
Terkait kolam penampungan limbah TPA yang sudah tertimbun sampah, Jiji mengakui akan melakukan perbaikan. “Kita akan lakukan yang terbaik. Pelan-pelan akan kita tata kembali,” pungkasnya.
Jiji berharap, masyarakat dapat membudayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Sebagai pendukung akan kita perbanyak titik tempat sampah,” imbuhnya. (a34)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.