1 week ago
11
18 April 202518 April 2025
Bupati Agara Salim Fakhry saat beraudensi. Waspada/Seh Muhammad Amin
KUTACANE (Waspada): Bupati Aceh Tenggara menerima terbuka auidensi dengan Leuser Alas-Singkil River-basin (LASR) guna meningkatkan perekonomian masyarakat petani kakao di bumi Sepakat Segene
Audiensi tersebut berlangsung di rumah pribadi HM. Salim Fakhry, SE, MM, Muara Lawe Bulan (Desa Kute Pengkih) Jumat (18/4) pagi, yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian Agara, Riskan SP, beserta jajaran.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dalam laporan hasil kegiatan hingga 2024 di Aceh Tenggara,
Rini didampimgi Ross, Rikto mengatakan, Proyek Lanskap berkelanjutan di daerah aliran sungai leuser Alas -Singkil (LASR) merupakan proyek tiga tahun (2023-2025) yang didanai sebagian oleh Sekretariat Swiss untuk urusan ekonomi (SECO), LASR berada di kawasan Ekosistem Leuser (KEL).
Proyek LASR bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk menghentikan hilangnya habitat di Ekosistem Leuser, sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi penduduk lokal dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dijelaskan, latar belakang program proyek LASR merupakan bagian dari program Lanskap berkelanjutan Indonesia (SLPI) dari SECO yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan emesi gas rumah kaca.
SLPI berkontribusi pada tata kelola yang baik dan pengelolaan penggunaan lahan yang berkelanjutan. Manfaat yang diperoleh adalah ekosistem alami yang utuh, produksi pertanian yang lebih baik, dan peluang pendapatan bagi penduduknya melalui integrasi ke dalam rantai nilai yang berkelanjutan dengan jangkauan global, terangnya.
Sementara Leuser Alas-Singkil River-basin (LASR), Implementor: Swisscontact (Lead), Earthworm Foundation, Koltiva, hadir, Christina Rini, LASR Project Manager, Ross Jaax, Senior Technical Advisor – Sustainable Agriculture.
Earthworm Foundation, hadir Mainul Sofyan, Aceh Landscape Manager, Rikto, Field Manager dan dari PT Kudeungoe Sugata Indonesia, Zakhirul Mustaqim, Producer Engagement Lead.
Di tempat terpisah, Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM kepada Waspada.id, mengatakan, sangat menerima kedatangan tamu Leuser Alas-Singkil River-basin (LASR), apalagi mereka membantu untuk meningkatkan petani kakao di Aceh Tenggara ini.
Mereka sebagai pendamping sehingga bisa meneliti bibit kakao yang bagus untuk masyarakat, demikian juga halnya cara penanamannya serta perawatan sesuai standart sehingga hasil panennya bisa menjanjikan nantinya sesuai degan visi misinya bersama dr Heri Al Hilal, Wakil Bupati Aceh Tenggara guna mendongkrak perekonomian masyarakat.
Dalam arti luas, lebih kurang 80 persen masyarakat Aceh Tenggara penghasilan perekonomian dari petani. Kepada masyarakat diimbau agar manfaatkan lahan lahan yang kosong sesuai dirinya sampaikan saat acara halal bihalal bersama masyarakat Aceh Tenggara pada beberapa waktu lalu.
“Kerap terjadinya pencurian kakao biang keroknya adalah narkoba, untuk itu kita sudah sepakat saat ini bersama masyarakat Aceh Tenggara perangi peredaran gelap narkoba supaya mereka, mulai dari bandar, pengedar, pemakai pada akhirnya mereka kembali ke jalan yang benar,” harap Bupati. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
