Tim PKM Unsam Kembangkan Sistem Pemantauan Waktu Panen Padi Berbasis Teknologi

1 month ago 19
AcehPendidikan

Tim PKM Unsam Kembangkan Sistem Pemantauan Waktu Panen Padi Berbasis Teknologi Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Samudra (Unsam) memberikan pendampingan teknologi kepada kelompok petani padi di Kabupaten Aceh Tamiang, Desa Tualang Baru, Senin (21/7). Waspada/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LANGSA (Waspada): Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Samudra (Unsam) kembali melaksanakan kegiatan pengabdian melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berbasis produk unggulan dengan memberikan pendampingan teknologi kepada kelompok petani padi di Kabupaten Aceh Tamiang, Desa Tualang Baru.

Ketua Tim Pengabdi Unsam, Ahmad Ihsan, S.T M.T didampingk Anggotanya Khairul Muttaqin, S.ST., M.Kom kepada wartawan, Senin (21/7) mengatakan kegiatan mengusung judul ‘Pemberdayaan Petani melalui Smart Farming: Optimalisasi Waktu Panen dan Peningkatan Produktivitas Pertanian dengan Pemanfaatan CCTV dalam Monitoring Perubahan Warna Tanaman Padi (Oryza Sativa L) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendeteksi waktu panen padi secara optimal dan akurat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah pengembangan sistem monitoring padi berbasis CCTV yang dilengkapi dengan algoritma deteksi warna untuk mengetahui tingkat kematangan tanaman secara real-time,” ujarnya.

Melalui sistem ini, sambung Ahmad Ihsan, kamera CCTV yang dipasang di sawah akan mengamati perubahan warna pada padi, dan sistem secara otomatis menganalisis apakah padi sudah memasuki masa panen atau belum. Informasi ini lalu ditampilkan dalam dashboard yang mudah diakses.

“Kelompok tani mitra menyambut baik program ini karena memberikan solusi nyata terhadap tantangan yang selama ini dihadapi, seperti ketidaktepatan waktu panen akibat keterbatasan informasi visual dan ketergantungan pada prediksi manual,” ungkapnya lagi.

Kini, lanjutnya, mereka dapat memantau kondisi padi dari jarak jauh dan merencanakan waktu panen secara lebih efisien.

Selain pengembangan teknologi, tim pengabdi juga memberikan pelatihan teknis penggunaan sistem monitoring, sosialisasi pemanfaatan teknologi smart farming, serta pendampingan dalam hal pemeliharaan perangkat dan manajemen data.

“Pihak mitra juga menyampaikan terima kasih kepada LPPM Universitas Samudra atas dukungan penuh yang telah memungkinkan terlaksananya kegiatan ini,” ungkapnya.

Sementara Ketua Kelompok Tani, Irwan menyatakan, kami merasa sangat terbantu, biasanya kami hanya mengandalkan perkiraan dan pengalaman. Sekarang ada kamera dan sistem yang membantu kami melihat langsung kondisi padi, bahkan ketika hujan atau kami sedang tidak di sawah.

Program ini, sambungnya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya digitalisasi dalam dunia pertanian, sekaligus membuka jalan menuju smart farming yang lebih adaptif dan efisien.

“Diharapkan ke depan, sistem ini dapat diperluas ke wilayah pertanian lainnya di Aceh Tamiang dan menjadi model pengembangan teknologi digital dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional,” imbuhnya. (b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |