TIM PKM Unimed Dorong Pembelajaran Inovatif Dengan Teknologi Berbasis AR

2 weeks ago 13
Medan

2 September 20252 September 2025

TIM PKM Unimed Dorong Pembelajaran Inovatif Dengan Teknologi Berbasis AR Tim PKM Unimed foto pimpinan dan guru-guru MAS LAB IKIP Al-Washliyah. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Dunia pendidikan terus bergerak maju, menuntut inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Menjawab tantangan ini, sebuah program pengabdian masyarakat yang digagas tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) dipimpin Maryatun Kabatiah, MPd.

Kegiatan ini sukses mentransformasi proses belajar mengajar di MAS LAB IKIP Al-Washliyah Medan. Melalui pelatihan intensif, 12 guru dari berbagai bidang studi mulai dari PPKn, IPS, MIPA, Seni, Informatika, hingga agama kini mahir mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dan meningkatkan literasi digital mereka secara signifikan.

Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Maret sampai Juli 2025 secara luring dan daring. Program fokus pada pemberdayaan guru dalam memanfaatkan teknologi AR, khususnya melalui platform Assemblr EDU, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.

Ketua pengabdian, Maryatun Kabatiah, MPd menjelaskan, mereka melihat adanya kesenjangan digital antara guru dan siswa di banyak sekolah. Melalui program ini, mereka ingin membekali guru dengan keterampilan abad ke-21, memastikan para guru mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan dunia siswa yang digital.

Sebelum program dimulai, katanya, mayoritas guru di MAS LAB IKIP Al-Washliyah mengaku belum familiar dengan konsep atau aplikasi AR dalam pembelajaran. Namun, berkat dedikasi dan antusiasme para peserta, hasil yang dicapai sangat membanggakan. “Kini, seluruh guru peserta mampu memahami konsep dasar AR, bahkan 95% diantaranya telah menguasai fitur-fitur Assembler EDU untuk membuat objek 3D interaktif, menyematkan audio, video, hingga animasi sederhana,” tambah Maryatun.

Para guru tidak hanya sekadar memahami teori, tetapi juga telah menghasilkan karya nyata. Setiap guru peserta berhasil memproduksi rata-rata 2-3 media pembelajaran berbasis AR yang inovatif.

Misalnya, guru Biologi menghadirkan dan sistem pencernaan manusia dalam bentuk 3D yang dapat dieksplorasi, dan guru Seni mengembangkan alat peraga visual objek budaya yang dapat dilihat secara tiga dimensi.

Proses pendampingan juga krusial, melalui workshop terbimbing secara daring dan luring, para guru dibimbing Abdinur Batubara, M.Pd, dan Fazli Rachman, M.Pd dibantu mahasiswa, memastikan guru dapat mengaplikasikan teknologi ini dalam praktik mengajar sehari-hari.

Dra. Elfinaria Hasibuan, kepala Sekolah MAS LAB IKIP Al-Washliyah menyambut baik keberhasilan program ini. Mereka sangat bersyukur atas pengabdian ini. Literasi digital guru meningkat. Guru-guru sekarang jauh lebih percaya diri dalam berinovasi dan menghadirkan materi pelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga memukau dan mudah dicerna siswa.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi MAS LAB IKIP Al-Wasliyah dalam mewujudkan visi pendidikan berkualitas di era digital, sekaligus menunjukkan peran aktif Unimed dalam memajukan pendidikan di Sumatera Utara.

Diharapkan, inovasi ini akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut mengadopsi teknologi demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |