SMAN 1 Ciseeng Raih Dana Revitalisasi Satuan Pendidikan Rp2,16 Miliar, Penantian 6 Tahun Berbuah Manis

1 month ago 14
Pendidikan

14 Agustus 202514 Agustus 2025

SMAN 1 Ciseeng Raih Dana Revitalisasi Satuan Pendidikan Rp2,16 Miliar, Penantian 6 Tahun Berbuah Manis Kepala Sekolah SMAN 1 Ciseeng, Kabupaten Bogor, Cici Sukarsih dengan latar belakang pembangunan lab dan rehabilitasi ruang kelas yang tengah berjalan.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BOGOR (Waspada.id):  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat layanan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi program prioritas adalah Revitalisasi Satuan Pendidikan.

Program ini merupakan pendekatan inovatif dalam pembenahan sarana dan prasarana pendidikan yang tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas fisik sekolah, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dan menggerakkan roda ekonomi lokal. Dilaksanakan dengan pola swakelola, satuan pendidikan bersama masyarakat langsung terlibat dalam proses pembangunan dan pengadaan tanpa harus melalui mekanisme kontraktor besar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

SMA Negeri 1 Ciseeng, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu penerima manfaat program ini dengan besar bantuan revitalisasi mencapai Rp2,160 miliar.

Dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (13/8/2025) Kepala Sekolah SMAN 1 Ciseeng, Cicih Sukarsih tidak henti mengucapkan rasa syukur karena sekolah yang dipimpinnya, akhirnya mendapat bantuan.

“Kami bersyukur dan sangat bahagia karena permohonan revitalisasi sekolah akhirnya tercapai setelah enam tahun penantian,” ujarnya, penuh suka cita.

Ia mengatakan revitalisasi mencakup perbaikan dan pembangunan sejumlah fasilitas penting, seperti rehabilitasi enam ruang kelas dan pembangunan enam ruang baru. Cici menyebutkan, ada sejumlah ruang kelas yang sangat mengkhawatirkan karena perubahan struktur tanah. Kondisi itu tentu membahayakan murid dan guru.

“Yang direhab itu ruang kelas. Sedangkan, yang ruang baru adalah ruang BK, ruang administrasi guru, UKS, laboratorium komputer, toilet, dan ruang OSIS,” kata Cicih.

Fasilitas baru tersebut dibangun di area yang sebelumnya merupakan lapangan voli dan bulu tangkis. “Sebelumnya kami tidak punya ruang BK maupun laboratorium komputer. Nanti kalau sudah selesai, ruang BK dan lab akan difungsikan sesuai peruntukannya. Sementara ruang kelas tambahan akan membantu mengatasi kekurangan rombongan belajar,” jelasnya.

Sebelum direhabilitasi, kondisi ruang kelas sudah tidak layak pakai. Revitalisasi telah diajukan sejak 2019, namun baru disetujui tahun ini. Dana revitalisasi diberikan Presiden Prabowo Subianto pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025.

Selama proses rehabilitasi, sekolah menerapkan sistem pembelajaran kombinasi daring dan luring. Dengan jumlah 1.027 murid dan 29 rombongan belajar, pihak sekolah membagi lokasi belajar agar tetap efektif. “Siswa kelas 10 kami tempatkan di bagian belakang, kelas 12 di bagian depan. Sedangkan kelas 11 dibagi, lima kelas luring dan lima kelas daring,” ujarnya.

Proyek ini ditargetkan selesai dalam 180 hari kerja dan menjadi awal pengembangan sekolah.

“Kalau sesuai MOU, pekerjaan ini selesai Desember. Kami harap dengan adanya bangunan-bangunan baru ini, anak-anak akan lebih nyaman dan fokus belajar tanpa khawatir bangunan runtuh,” tambah Cicih.

Pengadministrasi Sarana Pras Sarana Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat, Yanuar Putra, mengatakan, kondisi bangunan memburuk akibat pergerakan tanah pascagempa. “Pengajuan sejak tahun 2019, 2020, 2022, kemudian PUPR Kabupaten menilai ini memang sudah tidak layak. Hingga akhirnya melalui program revitalisasi ini, semua dapat diwujudkan,” terangnya.

Di Kabupaten Bogor, revitalisasi tahun ini menyasar 10 SMA dan 30 SMK.

“Kami dari cabang dinas sangat bersyukur apalagi program revitalisasi sekarang luar biasa. Karena memang paling banyak yang dibutuhkan selain ruang kelas adalah ruang praktek siswa,” ucap Yanuar.

Murid kelas XII-7, Delia Agustin, berharap revitalisasi ini membuat fasilitas sekolah semakin baik.

“Semoga fasilitas sekolah lebih maju lagi dan bermanfaat bagi murid di sini, mungkin bentuk sekolah lebih bagus lagi dan belajar lebih optimal,” ujarnya.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |