Sepupu Bobby Dan Rektor USU Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan

4 weeks ago 11
MedanNusantara

22 Agustus 202522 Agustus 2025

Sepupu Bobby Dan Rektor USU Mangkir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Dedy Iskandar Rangkuti (kiri) dan Muryanto Amin (kanan).Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Ternyata Dedy Rangkuti (DR) atau Dedy Iskandar Rangkuti (DIR) yang merupakan sepupu kandung Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Rektor USU Muryanto Amin mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi jalan dengan tersangka antara lain mantan Kadis PU PR Sumut Topan Ginting.

Pemanggilan oleh KPK untuk dimintai keterangan berlangsung di gedung KPPN Padangsidempuan pada Jumat, 15 Agustus 2025. Namun Dedy Iskandar Rangkuti dan Muryanto Amin tidak hadir memenuhi panggilan tersebut.

Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo membenarkan bahwa kedua sosok itu mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi jalan di Sumut.

‘’Tentunya, penyidik akan melakukan penjadwalan ulang untuk pemeriksaannya,’’ ucap Jubir KPK Budi Prasetyo kepada waspada.id, Kamis (21/8/2025) malam.

Mangkirnya kedua sosok yang memiliki kedekatan dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution ini menjadi tanya tanya dan mendapat respon dari pengamat.

Pengamat Anggaran dan Kebijakan Publik Sumut, Elfenda Ananda menyebut perlakuan sebagai warga negara harus sama. ‘’Perlakuan harus sama. Mantan Kajatisu saja diperiksa. Harus patuh dan taat hukum, tidak boleh menghindar itu melawan hukum,’’ ucapnya, Jumat (22/8/2025).

Namun, Elfenda heran dengan KPK saat ini. ‘’Kasus dugaan korupsi jalan di Sumut yang sudah ditetapkan tersangkanya oleh KPK diantaranya mantan Kadis PU PR Sumut Topan Ginting, namun Gubernur Sumut Bobby Nasution selaku atasan Topan belum juga diperiksa. Ada apa,’’ tuturnya.

Untuk itu, Elfenda berharap KPK juga harus serius dan tuntas mengusut kasus dugaan korupsi lainnya seperti tambang, Blok Medan, lampu pocong, underpass, kebun bunga, Lapangan Merdeka, drainase, Islamic Center dan lainnya di masa Wali Kota Medan dijabat Bobby Nasution.

‘’Saya heran saja, begitu banyak kasus dugaan korupsi, sang menantu belum juga dipanggil,’’ tandas Elfenda Ananda.(id96)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |