PT PEMA Teken MoU Pertanian Dengan China, Bidik Investasi Global

14 Oktober 202514 Oktober 2025

ZHENGZHOU, China (Waspada.id): Pemerintah Aceh, melalui Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PT PEMA), resmi meneken Memorandum of Understanding (MoU) di sektor pertanian dengan China.

Penandatanganan ini berlangsung pada ajang ASEAN-China Cooperation and Development Conference on Food and Agriculture, The 4th “Belt and Road” International Agricultural Cooperation Expo di Zhengzhou, China, Senin (13/10).

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian Aceh dan membuka peluang investasi serta kemitraan internasional yang lebih luas.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memimpin langsung delegasi Aceh dalam acara tersebut, didampingi oleh Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur. Konferensi ini turut dihadiri perwakilan negara-negara ASEAN dan sejumlah kedutaan besar.

Dalam pidatonya, Mualem menyampaikan potensi besar Aceh sebagai wilayah yang ramah investasi dan kaya sumber daya alam. “Konferensi ini bukan hanya tempat berdiskusi, tetapi sebuah langkah nyata untuk bertindak. Hari ini, kita bergerak dari dialog menuju kemitraan konkret,” ujarnya. Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun Aceh, menjadikan kemitraan ini sebagai langkah strategis menuju pasar ASEAN yang lebih luas bagi mitra dari Tiongkok dan negara lainnya.

Mualem turut mengapresiasi peran aktif PT PEMA dalam menarik investasi ke Aceh.

Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, menambahkan bahwa meskipun PT PEMA tergolong BUMD yang masih muda, komitmen kuat dan kerja keras tim telah membuahkan hasil. “Ini bukan semata pencapaian PT PEMA, melainkan keberhasilan dari doa dan dukungan seluruh masyarakat Aceh,” kata Mawardi.

Melalui kerja sama ini, diharapkan sektor pertanian Aceh dapat berkembang lebih maju, berdaya saing, dan mampu menarik investasi yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mawardi juga memohon doa dan dukungan masyarakat Aceh agar PEMA terus berinovasi dalam pembangunan ekonomi daerah.(rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.