Pesawat Militer Bangladesh Jatuh Ambil Korban 19 Tewas, 100 Luka-luka

1 month ago 23
Internasional

Pilot Sempat Hindari Wilayah Padat Penduduk

Pesawat Militer Bangladesh Jatuh Ambil Korban 19 Tewas, 100 Luka-luka 19 Tewas akibat jatuhnya pesawat militer Bangladesh di sekolah dan perguruan tinggi, Senin sore. tangkapan layar reuters

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada): Pilot pesawat F-7 BGI Mohammad Towkir Islam Sagar disebut sempat banting setir untuk menjauhkan kendaraan udara itu dari wilayah padat penduduk sebelum kecelakaan terjadi.

Hal itu disampaikan departemen public relations militer Bangladesh dalam keterangan tertulis, Senin (21/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kendati begitu, pesawat tersebut jatuh hingga akhirnya menabrak sebuah sekolah di wilayah Uttara, ibu kota Dhaka. Sekolah dan Perguruan Tinggi Milestone terhantam pesawat hingga 19 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka, demikian dilaporkan The Daily Star.

Menurut militer, pesawat diduga mengalami kegagalan mesin. Namun, militer enggan menyimpulkan lantaran investigasi masih dilakukan.

Kecelakaan terjadi di Sekolah dan Perguruan Tinggi Milestone di utara wilayah Uttara, Dhaka, pada Senin sore.

“Pesawat latih milik Angkatan Udara Bangladesh F-7 BGI jatuh di Uttara. Pesawat lepas landas pada pukul 13.06 (waktu setempat),” demikian pernyataan departemen public relations militer Bangladesh, seperti dikutip Reuters.

Masud Tarik, seorang guru di sekolah, menceritakan detik-detik pesawat F-7 BGI itu jatuh dan menabrak sekolah.

“Ketika saya sedang menjemput anak-anak dan menuju ke gerbang, saya menyadari bahwa sesuatu datang dari belakang … Saya mendengar suara ledakan. Ketika saya berbalik, saya hanya bisa melihat api dan asap,” ucap Tarik.

Korban luka telah dilarikan ke rumah sakit dan fasilitas medis terdekat. Beberapa orang mengalami luka bakar, dengan tingkat keparahan beragam.

Menurut dokter, delapan orang saat ini dalam kondisi kritis. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah seiring dengan upaya penyelamatan yang masih terus berlanjut, demikian laporan NDTV.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |