Pemko Lhokseumawe Gelar Festival Kultural Pameran Meseum Dan Launching Alat Musik Tradisional

14 hours ago 7
AcehBudaya

25 April 202525 April 2025

Para pejabat dan undangan Pemko Lhokseumawe memukul Canang, alat musik tradisional, sebagai simbol pembukaan acara Festival Kultural Kesenian dan Kebudayaan, Pameran Temporer Koleksi Museum, serta Launching Alat Musik Tradisional Canang Ceureukeh di halaman Meseum Kota Lhokseumawe, Jumat (25/4).(Waspada/Zainuddin. Abdullah) Para pejabat dan undangan Pemko Lhokseumawe memukul Canang, alat musik tradisional, sebagai simbol pembukaan acara Festival Kultural Kesenian dan Kebudayaan, Pameran Temporer Koleksi Museum, serta Launching Alat Musik Tradisional Canang Ceureukeh di halaman Meseum Kota Lhokseumawe, Jumat (25/4).(Waspada/Zainuddin. Abdullah)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Kultural Kesenian dan Kebudayaan, Pameran Temporer Koleksi Museum, serta Launching Alat Musik Tradisional Canang Ceureukeh di halaman Meseum Kota Lhokseumawe, Jumat (25/4).

Acara pembukaan turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kota Lhokseumawe, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe, Muhammad Maxsalmina, S.Hi., MH.

Dalam sambutannya, Muhammad Maxsalmina menyampaikan bahwa salah satu kegiatan utama dalam festival tahun ini adalah peluncuran alat musik tradisional khas Kota Lhokseumawe, Canang Ceureukeh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemko Lhokseumawe Gelar Festival Kultural Pameran Meseum Dan Launching Alat Musik Tradisional

IKLAN

“Sebagaimana kita ketahui, Canang Ceureukeh merupakan alat musik khas dari Lhokseumawe yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2022,” ujar Muhammad Maxsalmina.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal kepada masyarakat luas.

“Selama beberapa hari ke depan, masyarakat Kota Lhokseumawe akan disuguhkan beragam kegiatan budaya, pertunjukan seni tradisional dan modern, berbagai perlombaan seni dan budaya, hingga pameran temporer museum. Ini menjadi wujud nyata bahwa budaya dan ekonomi dapat berjalan beriringan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra juga memberikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh peserta dan pelaku seni yang turut serta.

“Kepada para seniman dan pelaku budaya yang akan tampil dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, saya ucapkan selamat berkarya dan berkreasi. Kepada adik-adik peserta lomba, saya berpesan untuk menjadikan ajang ini sebagai ruang belajar, ruang silaturahmi, dan kesempatan untuk menampilkan potensi terbaik yang dimiliki. Bertandinglah dengan semangat sportivitas, junjung tinggi nilai-nilai budaya, dan tampilkan karya yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga bermakna bagi masyarakat. Tunjukkan kepada dunia bahwa Lhokseumawe memiliki kekayaan budaya yang tak kalah hebatnya,” pungkasnya.

Melalui pelaksanaan festival ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap dapat terus mendorong pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah, sekaligus memperkuat peran budaya sebagai fondasi dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |