Mabes TNI Berduka, Ini Nama 13 Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut

5 hours ago 4

Beranda Nusantara Mabes TNI Berduka, Ini Nama 13 Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut

Nusantara

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi. Waspada/Ist

JAKARTA (Waspada) : 13 korban tewas akibat ledakan amunisi tak layak pakai atau kadaluarsa yang sedang dimusnahkan TNI di pesisir Pantai Segara, Desa Segara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) pukul 09:30.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi, menyatakan saat ini lokasi kejadian telah disterilkan untuk mencegah masyarakat mendekat.

“Sterilisasi dilakukan demi keamanan dan agar proses penyelidikan teknis dapat berjalan lancar,” kata Kristomei Sianturi dalam keterangan resminya, Senin (12/5).

Menurut Kristomei Sianturi, TNI tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti ledakan, serta mengevaluasi prosedur pemusnahan amunisi yang dilakukan.

“Tim kami di lapangan masih mengumpulkan data dan menyelidiki secara teknis. Ini bagian dari proses untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.

Lebih lanjut Kristomei Sianturi menyampaikan data 13 korban Tewas terdiri dari 4 anggota TNI, yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Apriyo Hermawan.

Sedangkan 9 warga sipil sekitar lokasi ledakan yakni, Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus Ibing bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

“Kami sampaikan berduka cita atas peristiwa ini. Semua korban yang meninggal dunia saat ini sedang diidentifikasi di RS Pameungpeuk,” kata Kristomei Sianturi.

Informasi yang dihimpun, 13 korban tewas terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan peristiwa ledakan amunisi yang mengakibatkan belasan orang tewas.

“Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yg disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi,” kata Hendra Rochmawan saat dikonfirmasi wartawan Senin (12/5).

Tragedi ledakan dahsyat mengguncang area pemusnahan bahan peledak di pesisir Desa Sagara menggemparkan masyarakat sekitar. Ledakan besar sempat terjadi dua kali , yakni sekitar pukul 09:30 dan 09:45 WIB.

Setelah ledakan awal terjadi, sejumlah warga yang penasaran mendekati lokasi untuk mengumpulkan sisa-sisa logam seperti kuningan dan pecahan peluru (pistol) yang dinilai memiliki nilai jual.

Namun naas, saat warga sedang mengais barang-barang bekas di lokasi, tanpa perlindungan atau prosedur keselamatan, mereka tidak menyadari bahwa masih terdapat bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya, hingga terjadi ledakan kedua yang mengakibatkan banyak korban jiwa. (j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |