Diguyur Hujan Lebat, Jalan Banda Aceh-Medan Depan Kampus UIN SUNNA, RSUD Cut Meutia Dan PNL Tenggelam

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Tidak sampai 1 jam diguyur hujan lebat, Minggu (7/9) pukul 17.00, Jalan Nasional Banda Aceh – Medan, tepatnya di depan Kampus Sultanah Nahrasiyah (SUNNA), RSUD Cut Mutia, dan Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) tenggelam, dengan ketinggian air mencapai betis orang dewasa.

Pantauan Waspada.id di lapangan, kondisi ini terjadi akibat tidak adanya drainase (saluran pembuang) di sepanjang jalan tersebut. J

Jalan nasional yang digenangi banjir lebih kurang sepanjang 3 km, mulai dari Keude Punteut, Kecamatan Blang Mangat hingga Gampong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Amatan Waspada.id di lokasi banjir, semua jenis kendaraan antre melintas di jalan tersebut, sekilas terlihat seperti terjadi macat. Waspada.id juga melihat, beberapa sepeda motor terpaksa didorong oleh pemiliknya karena mesin padam.

Beberapa warga yang ditemui Waspada.id di lokasi banjir menyebutkan, kondisi ini telah terjadi di sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Namun, hal ini belum menjadi perhatian serius pihak pemerintah, baik Pemerintah Kota Lhokseumawe maupun Pemerintah Provinsi Aceh.

“Anda bisa melihat sendiri, tidak ada saluran pembuang di sepanjang jalan ini. Makanya, setiap diguyur hujan lebat, jalan ini pasti tenggelam,” kata Ali, 40, salah seorang warga yang berhasil ditemui Waspada.id.

Muhammad, 35, salah seorang warga lainnya menyebutkan, genangan banjir di jalan tersebut tidak bertahan terlalu lama. Namun, kondisi tersebut cukup mengganggu warga yang melintas di jalan itu.

“Mudah-mudahan pihak terkait segera membangun saluran pembuang di lokasi banjir. Dengan begitu, ke depan, tidak ada lagi genangan banjir di badan jalan nasional ini,” harap Muhammad. (id70)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.