Ketua MUI P.Sidimpuan: Umat Harus Dibentengi Dari Ajaran Menyimpang

16 Agustus 202516 Agustus 2025

P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padangsidimpuan, Drs H Zulfan Efendi Hasibuan, MA mengatakan, umat Islam harus dibentengi dengan penguatan keimanan agar tidak terjerumus ke dalam ajaran menyimpang dari agama Islam.

“Kami dapat informasi sebelumnya, terdapat perkumpulan yang menurut sebagian masyarakat melenceng dari Ahlussunnah wal Jama’ah sehingga perlu dibentengi dengan penguatan keimanan,” kata Ketua MUI Padangsidimpuan ustadz Drs H Zulfan Efendi Hasibuan, MA, saat peresmian Desa Partihaman Soroha, Padangsidimpuan Hutaimbaru sebagai Desa Dakwah, Jumat (15/8/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Desa Dakwah binaan Komisi Dakwah, MUI Padangsidimpuan yang diresmikan Wali Kota Padangsidimpuan Dr H Letnan Dalimunthe, M.Kes merupakan Desa Dakwah kedua di Padangsidimpuan. Sebelumnya, MUI Padangsidimpuan telah menjadikan Desa Huta Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sebagai Desa Dakwah pertama.

Ketua MUI Padangsidimpuan ustadz Drs H Zulfan Efendi Hasibuan, MA, bersama pengurus foto dengan Wali Kota Padangsidimpuan Dr. Letnan Dalimunthe, M.Kes pada acara peresmian Partihaman Saroha, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru sebagai Desa Dakwah, Jumat (15/8/2025). Waspada.id/Mohot Lubis

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat kepada Allah SWT sekaligus untuk membentengi umat dari ajaran menyimpang, ucapnya, MUI menjalankan fungsinya sebagai Himayatul Ummah (penjaga atau pelindung umat) agar umat tidak tergelincir ke dalam ajaran yang menyimpang.

Penguatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, lanjut Ketua MUI, sangat erat kaitannya dengan ekonomi umat sebgaimana dikatakan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 2-3 yang artinya: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya”.

“Kalau mantap keimanan kita, mantap ibadah kita, maka mantap ekonomi kita karena Allah bukakan pintu rezeki. Di sinilah pentingnya penguatan keimanan kita,” tegas Ustad Zulfan sambil menjelaskan ayat Al-Qur’an dan hadis terkait dengan hal tersebut.

Terkait dengan peresmian Desa Dakwa, Ketua MUI menjelaskan, peresmian Desa Dakwah jelang HUT ke-80 RI merupakan momentum yang tepat agar dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, Allah harus “dilibatkan” karena tanpa ridho Allah, manusia tidak punya kuasa untuk melakukan sesuatu.

“Membangun Indonesia yang sudah 80 tahun merdeka, termasuk membangun Kota Padangsidimpuan tidak boleh lepas dari Allah,” kata Ketua MUI sambil menjelaskan bagaimana peran ulama dalam berjuang untuk memerdekaan Indonesia.

Pejuang kemerdekaan Indonesia, ungkapnya, dengan tulus mengakui ada campur tangan Allah sehingga Indonesia bisa merdeka sebagimana tertuang dalan Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” 

Akibat perkembangan zaman dan perkembangan teknologi, banyak umat yang bergeser keimanannya. “Inilah waktunya back to basic. Kami berharap pak wali, di setiap kecematan ada satu desa setiap tahun dibuat desa dakwah, mengingat di desa lain juga banyak terjadi krisis keimanan,” harapnya.

Selain sebagai pelayan, ungkapnya, MUI juga sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengayomi umat. “Mudah-mudahan ke depan sinergitas ini dapat ditingkatkan. Kata Rasullah dalam membina masyarakat ini tidak boleh berpisah ulama dan umaroh,” jelas Ketua MUI

Menanggapi harapan Ketua MUI tersebut, Wali Kota Padangsidimpuan Dr. Letnan Dalimunthe, M.Kes mengatakan program desa dakwah tersebut merupakan program yang sangat fundamental. “Kami siap mendukung karena program yang sangat fundamental dan merupakan salah satu misi kami yakni religi,” ujar Wali Kota. (id46).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.