
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
P.SIDIMPUAN (Waspada) : Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangsidimpuan gelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, Jln Sutan Soripada Mulia, Sadabuan, Padangsidimpuan, Senin (2/7/2025).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Padangsidimpuan, H.Iswardin, MPd yang juga sebagai ketua panitia mengatakan, rapat evaluasi penyelenggaraan haji tersebut bertujun untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak sebagai bahan masukan untuk peningkatan pelayanan penyelenggaraan haji kedepan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kegiatan yang baru pertama digelar Kemenag Padangsidimpuan, ucap Iswardin dihadiri KTU Kemenag Padangsidimpuan, H. Khorun Nikmat, Ketua IPHI Padangsidimpuan H.Martua Raja Harahap, Sekretairis MUI Padangsidimpuan, Dr.Zul Anwar Azim Harahap, Polres Padangsidimpuan, Pemko Padangsidimpuan, NU, Muhammadiyah, Alwasliayh.
Kemudian juga hadir Pimpinan KBIHU (Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh), petugas haji tahun 2025, Ketua Rombongan Jemaah Haji 2025, FKUB, Dinas Perhubungan, Sapol PP. Dinas Kesehatan, Kepala Madrasah dan Kepala Kantor Urusan Agama se-Kota Padangsidimpuan.
“Dalam rapat evaluasi ini, kita juga mengundang tokoh agama Keristen, Hindu dan Budha guna untuk mendapatkan masukan karena sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat, tentu bisa saja mendapatkan cerita atau informasi tentang penyelenggaraan ibagah haji yang perlu ditingkatkan,” ujar Iswardin.
Kakan Kemenag Padangsidimpuan, Dr. H. Erwin Kelana Nasution, MA, mengatakan, rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji ini bukan hanya yang pertama digelar Kemenag Padangsidimpuan, tapi termasuk yang pertama di gelar di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan penguatan penyelenggaraan inadah haji.

Di undangnya tokoh agama Kristen, Hindu dan Budha dalam kegiatan itu, ujar Erwin Kelana, selain untuk mendaptkan masukan, juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antar keagamaan, khususnya di Kota Padangsidimpuan.
Terkait dengan adanya wacana pembentukan yang lembaga yang menangani haji, ungkapnya, hingga saat ini penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan UU masih ditangani kemenag. “jika bukan lagi ditangani Kemenag, tentu haru dirubah dulu UU nya,” ujar Kakan Kemenag.
Pad kesempatan itu, Dr. Erwin Kelana mengungkapkan perlunya langkah bersama antar umat beragama untuk membantu masyarakat kurang mampu.” Kalau di Islam sudah ada zakat dan wakaf yang dikelola Baznas. Harapannya kedepan bisa dikolaborasikan dan penyalurannya disesuaikan dengan sumbernya,” haralnya.
Dalam rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2025 tersebut berbagai masukan disampaikan peserta rapat seperti petugas haji lebih mengutamakan tugasnya sebagai pembimbing dan pendamping hji dari pada melaksanakan ibadah haji untuk dirinya sebagaima diungkapkan salah seorang petugas haji 2025.
Ketua IPHI Kota Padangsidimpuan H.Martua Raja Harahap, selain mengapresiasi Pemko dan Kemenag Padangsidimpuan sehingga jemaah haji daerah ini dapat kloter 1, ia juga menyoroti bahwa dalam hua tahun terakhir ini sebagian jamaah tidak dapat melaksanakan arbain.
Ketua PCNU Padangsidimpuan H.Misbahuddin Nasution menyarankan, dalam rangka mewujudkan agar jemaah haji cerdas dan mandiri, perlu dilakukan bimbingan manasik haji kepada generasi muda secara sistematis di lembaga pendidikan.”Jemaah harus mandiri dan cerdas,” tuturnya.
Menanggapi berbagai saran dan masukan tersebut, Kakan Kemenag Padangsidimpuan Dr.Erwin Kelana Nasution menegaskan baha pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalan hal urusan adminstrasi penyelenggaraan ibadah haji maupun urusan lainnya di Kantor Kemenag Padangsidimpuan, ungkap Kaka Kemenag bebas dari pungli.”Saya pesan dan tegaskan, jangan memberi sesuatu saat berurusan di Kantor Kemenag, ” jelas Erwin. (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.