
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Bersih-bersih di lingkungan venue F1H2O Balige yang diinisiasi ITDC, Jumat (22/8). Waspada.id/Ist
TOBA (Waspada.id) : Di tengah semarak ajang internasional The Lake Toba GP 2025 yang menghadirkan UIM-ABP Aquabike Endurance & Class Pro Circuit World Championship dan UIM FIH20 World Championship – Grand Prix of
Indonesia 2025, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melaksanakan aksi Parade Clean Up pada Jumat (22/8).
Kegiatan ini melibatkan 50 relawan yang
bersama-sama melakukan pembersihan sampah di sekitar area venue balap di
Balige, Danau Toba, sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Environmental, Social, and Governance (ESG) Waste Management Campaign, yang menjadi bukti nyata komitmen ITDC dalam
menghadirkan sport tourism yang bertanggung jawab.
Melalui inisiatif ini, ITDC ingin memastikan bahwa setiap penyelenggaraan ajang kelas dunia di Danau Toba tidak hanya memberikan hiburan olahraga air yang spektakuler, tetapi juga meninggalkan warisan positif berupa lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Organizing Committee Chairman The Lake Toba GP/Direktur Operasi ITDC Troy
Warokka menyatakan “Melalui ESG Waste Management Campaign, kami ingin
memastikan bahwa keindahan Danau Toba terjaga dan dapat terus dinikmati
generasi mendatang. Kami bangga melihat antusiasme relawan yang ikut terlibat
langsung dalam aksi ini. Hal ini membuktikan bahwa sport tourism dan kepedulian
lingkungan dapat berjalan beriringan,” ujar Troy Waroka.
Selain itu, ITDC juga menggelar edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat
mengenai cara memilah, mengurangi, serta membuang sampah dengan benar.
Untuk memperkuat pesan ini, berbagai signage dan media edukasi dipasang di
sekitar venue, menjadi pengingat bagi seluruh pengunjung tentang pentingnya
menjaga lingkungan.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, ITDC bersama seluruh stakeholder ingin
menegaskan bahwa Danau Toba tidak hanya dikenal karena panorama alamnya
yang memukau, tetapi juga sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan
lingkungan. Partisipasi masyarakat menjadi kunci agar gerakan ini tidak berhenti
pada momentum event internasional semata, melainkan tumbuh menjadi budaya,” imbuhnya. (id52)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.