
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
DELISERDANG (Waspada.id): Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Medan mengadakan rapat implementasi SIAGA e-BVK sekaligus monitoring dan evaluasi aplikasi All Indonesia yang telah diwajibkan per 1 Oktober bagi seluruh pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu.
Kegiatan yang bertempat di ruang rapat domestik area kedatangan,Senin (13/10/2025) ini dihadiri para pemangku kepentingan seperti pengelola Bandara, KPPBC TMP B Kualanamu, BBKK Medan, BBKHIT Sumatera Utara serta pihak maskapai.
Kepala Bidang TPI Kualanamu Sofyan Martono Wibowo menyampaikan, SIAGA e-BVK adalah inovasi yang akan membantu orang asing subjek bebas visa kunjungan untuk mendapatkan e-visa secara lebih cepat dan mudah melalui aplikasi All Indonesia.
Pengunjung subjek BVK ini memang sangat dominan di Bandara Kualanamu karena banyaknya penerbangan dari negara-negara tetangga yang merupakan negara subjek BVK sperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Lebih lanjut, Sofyan Martono Wibowo menyampaikan bahwa angka pengisian aplikasi All Indonesia oleh penumpang pra kedatangan masih perlu ditingkatkan sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama khususnya dari pihak maskapai untuk menghimbau secara masif agar penumpang mengisi All Indonesia saat check-in, boarding, dan landing.
“Kami berharap melalui komitmen bersama ini, dalam kurun waktu 3 bulan ke depan angka registrasi e-BVK (elektronik bebas visa kunjungan) dan pengisian All Indonesia pra kedatangan bisa mencapai 70% – 80%.Kami juga hendak menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa pengisian All Indonesia dapat dilakukan tiga hari sebelum ketibaan dari luar negeri. Pengisian All Indonesia lebih baik dilakukan sebelum kedatangan agar proses ketibaan berjalan lancar dan cepat,” ujarnya.
Dukungan juga diberikan oleh PT Angkasa Pura Aviasi selaku penyelenggara Bandara Internasional Kualanamu melalui fasilitas komputer, boarding announcement melalui pengeras suara, dan digital banner.
Adapun hasil rapat monitoring dan evaluasi ini akan diteruskan pada rapat lebih lanjut dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.(id101)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.