
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TOBA (Waspada.id) : Dua pria pelaku pencurian tewas diamuk massa di Desa Hutanamora Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) sekira pukul 17.30 WIB.
Kedua pelaku bernama MI, 29, Warga Perumnas Baru Enam Jl. Jeruk Enam Kota Pematangsiantar dan BES, 31, warga Jl. Jati Parluasan Kota Pematangsiantar.
Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, SH, S.I.K, melalui Kasi Humas AKP Bungaran Samosir, saat di konfirmasi lewat telpon selulernya pada Sabtu (23/8) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Bungaran menjelaskan, pada Jumat, 22 Agustus 2025, sekira pukul 17.30 WIB, korban bernama Sarihot Siagian, 25, warga Pintu Bosi Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba sedang bersama rekannya Jonatan Hutahaean, 26, warga Jalan Harapan Kecamatan Laguboti sedang bekerja mengelas besi, lalu datang mobil Avanza warna hitam BK 1719 WAF berhenti di seberang toko depan bengkel.
“Seorang penumpang laki laki masuk ke dalam bengkel dan mengambil HP yang sedang dicas beserta impect roda mobil (Alat pembuka baut roda mobil).
Menyadari kehadiran orang tidak dikenal berada di bengkel mereka, spontan saja Sarihot Siagian yang melihat pelaku dan berteriak maling kemudian pelaku lari masuk ke mobil dan korban melakukan pengejaran pelaku yang melaju kencang menuju arah Laguboti dan masuk ke arah Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba,” ujar Bungaran.
Pengejaran korban membuat pelaku jadi panik dan berupaya melarikan diri. Setibanya di Kecamatan Silaen, pelaku pencurian sempat menabrak 3 orang yang hendak menghentikan mobil pelaku tersebut.
“Ketiga korban yang ditabrak oleh para pelaku pencurian yaitu Sakti Panjaitan, 27, Rikardo Napitupulu, 19, dan Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung. Usai ditabrak para pelaku, Sakti Panjaitan langsung dibawa ke rumah Sakit Umum Daerah Porsea. Saat ini Sakti Panjaitan Sudah pulang kerumah,” imbuh Bungaran.
Sementara Rikardo Napitupulu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar sedangkan Kapolsek Silaen AKP Pergaulan Manurung mengalami luka bengkak pada bagian kaki dan pinggang.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah 2 orang itu berhasil dihentikan di Desa Hutanamora Kecamatan Silaen Kabupaten Toba dan menjadi sasaran amuk massa hingga meninggal dunia.
Kedua jasad pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Porsea dengan menggunakan ambulans milik Puskesmas Silaen Julu. Setelah beberapa saat keluarga kedua korban amuk massa yang dihubungi, datang ke RSUD Porsea.
“Saat ini kendaraan para pelaku sudah kita amankan di Mapolres Toba,” ungkap Bungaran.
Setelah dijelaskan kronologis kejadiannya pihak keluarga menerima dan membawa jenazah keduanya ke rumah duka masing-masing dan telah menanda tangani surat tanda terima jenazah dan tidak dilakukan visum terhadap keduanya, terang Bungaran.
“Kamu mengucapkan terima kasih kepada Polri khususnya Polres Toba atas respon cepat memberitahukan kejadian ini kepada kami pihak keluarga,” ujar salah seorang anggota keluarga pelaku pencurian yang tidak berkenan disebutkan namanya. (id52)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.