Dosen UGN Padangsidimpuan Edukasi Guru Ciptakan Digital Storytelling Cerita Rakyat

6 Agustus 20256 Agustus 2025

PADANGSIDIMPUAN (Waspada.id): Dosen Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan yang tergabung dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengedukasi guru MTs YPKS Padangsidimpuan ciptakan digital storytelling sebagai media ajar berbasis cerita rakyat.

Ketua Tim PKM UGN Padangsidimpuan, Drs. Yuswin Harputra, M.Pd, Rabu (6/8/2025) mengatakan edukasi terhadap 52 guru MTS YPKS Padangsidimpuan tersebut diberikan melalui pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Selain memberikan pelatihan pembuatan digital storytelling berbasis cerita rakyat, Drs. Yuswin Harputra, M.Pd bersama anggota tim PKM UGN yakni Elissa Evawani Tambunan, M.Pd, dan Yusra Fadillah, M.Kom, juga memberikan motivasi kepada peserta pelatihan agar cerdas dan kreatif dan melahirkan media ajar.

Drs. Yuswin Harputra, M.Pd menjelaskan, peningkatan kompetensi guru melalui program PKM UGN dengan tema “Peningkatan Keterampilan Guru dalam Membuat Media Ajar Digital melalui Pelatihan Digital Storytelling Berbasis Cerita Rakyat” berlangsung selama dua hari (4 – 5 Agustus 2025) yang diikuti 52 guru dan tenaga kependidikan YPKS Padangsidimpuan.

Ketua Tim PKM UGN Padangsidimpuan, Drs. Yuswin Harputra, M.Pd, saat memberikan penjelasan kepada peserta pelatihan di MTs YPKS Padangsidimpuan tentang pembuatan video storytelling. Waspada.id/ist

“Pelatihan yang didukung Ketua Yayasan Pendidikan Karya Setia Padangsidimpuan, Abdul Rahman Suleman, SE, S.Pd, MM, ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik dalam merancang dan memproduksi media ajar digital inovatif berbasis cerita rakyat lokal, dengan memanfaatkan aplikasi Canva, Powtoon, dan Animaker,” tuturnya.

Pada hari pertama pelatihan, ujar Yuswin Harputra, tim PKM UGN memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan tentang literasi pembelajaran berbasis cerita rakyat, strategi kreatif dalam digital storytelling, dan praktik penggunaan aplikasi media ajar.

“Setelah kita memberikan penjelasan tentang tata cara pembuatan digital storytelling berbasis cerita rakyat, kemudian peserta diberikan tugas semacam proyek mini pembuatan storytelling guna menguji sekaligus mengasah kemampuan awal peserta pelatihan,” ungkapnya.

Pada hari kedua, paparnya, peserta mengikuti workshop produksi video storytelling berbasis cerita rakyat Tapanuli Selatan yang dirangkai dengan kegiatan mempertajam kemampuan peserta pelatihan dalam melakukan proses editing dan desain media ajar digital.

“Video storytelling hasil karya peserta sebagai hasil tugas pada hari pertama dipresentasikan di hadapan tim evaluator, kemudian dilanjutkan dengan sesi refleksi dan evaluasi.Tujuannya agar peserta pelatihan memahami bagaimana video storytelling yang baik,” jelas Yuswin Harputra.

Menurutnya, pelatihan tersebut tidak hanya membekali guru dengan keterampilan teknologi, tetapi juga menanamkan semangat melestarikan budaya lokal dalam proses pembelajaran. “Kami optimis, guru MTs YPKS Padangsidimpuan mampu menjadi pionir pembelajaran literasi digital yang kreatif dan kontekstual,” katanya.

Ketua TIM PKM menegaskan bahwa, kegiatan PKM itu selaras dengan komitmen UGN dalam mendukung SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, memperkuat keterampilan digital, literasi budaya, dan peran aktif guru dalam inovasi pembelajaran.

Dalam dialog dengan Tim PKM UGN, ungkap Yuswin Harputra, peserta pelatihan berkomitmen untuk menerapkan hasil pelatihan di kelas, sekaligus berbagi praktik baik kepada rekan sejawat di lingkungan madrasah dan sekolah lainnya di Sumatera Utara.

Ketua YPKS Padangsidimpuan, Abdul Rahman Suleman, SE, S.Pd, MM dan Kepala MTs YPKS Padangsidimpuan, Ridoan Harun Harahap, M.Pd, mengucapkan tetima kasih sekaligus mengapresiasi dosen UGN Padangsidimpuan yang telah memberikan edukasi kepada guru MTs YPKS untuk kreatif membuat media ajar berbasis digital. (id46).

P. Sidimpuan, 6 Agustus 2025
Penulis Berita : Mohot Lubis

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.