5 hours ago
1
19 Oktober 202519 Oktober 2025
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KUDUS (Waspada.id): Kontingen Sumatera Utara berhasil menambah satu medali emas dan satu perak di arena PON Beladiri 2025, Kudus, Jawa Tengah, pada hari kedua pelaksanaan cabang olahraga sambo, Minggu (19/10).
Berlaga di Arena Djarum Kaliputu Arena 2B, medali emas sambo yang menjadi emas kedua bagi Kontingen Sumatera Utara dipersembahkan Andri Irwansyah Silaen (foto) dari nomor sport 64 kg putra. Di partai final, Andre Silaen yang merupakan peraih emas PON 2024 Aceh-Sumut 2024 itu menang dengan angka mutlak 9-0 atas lawannya Baskoro dari Lampung.
Kemenangan Andre langsung disambut antusias kontingen Sumatera Utara yang sepanjang laga terus memberikan semangat kepada peraih medali emas eksibisi cabor sambo PON Papua itu.
Andre sendiri usai laga mengaku sangat senang bisa menyumbangkan medali emas untuk Sumut di PON Beladiri kali ini, seperti yang juga sudah ia persembahkan saat PON 2024 Aceh-Sumut 2024 dan PON Papua yang saat itu sambo masih eksibisi.
“Terima kasih kepada pelatih dan Ketua Persambi Sumut serta KONI Sumut yang selama ini terus memberikan bimbingan kepada saya. Keberhasilan ini tidak menjadikan saya terlena, saya harus terus berlatih agar kembali nantinya bisa meraih emas di kejuaraan lain,” katanya.
Medali perak Sumut dipersembahkan Reymond Agita Daupta dari nomor sport 71 kg putra setelah di partai final harus menyerah dari Yetno Yosua, atlet asal DKI Jakarta dengan nilai 3-4.
Pelatih Sambo Sumut, Darwin Ssos, mengaku puas dengan penampilan Andry Irwansyah Silaen yang memang sejak awal diproyeksikan membawa pulang medali emas. Proyeksi tersebut memang bukan tanpa alasan, mengingat Andry adalah peraih emas PON 2024.
“Lawan yang dihadapinya di babak final memang belum pernah dihadapinya. Tapi melihat penampilan Andry dari sejak babak penyisihan selalu tampil prima, saya yakin ia pasti juara dan itu terwujud,” kata pegawai PUD Pasar Kota Medan itu.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur PUD Pasar Kota Medan yang selama ini telah memberikan dispensasi kepadanya untuk dengan penuh melatih atlet atlet Sambo Sumatera Utara.
“Tentunya juga saya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Rico Waas yang juga telah memberikan perhatian besar kepada olahraga di Kota Medan. Tapi ada satu permintaan saya, kiranya atlet-atlet kita ini diberikan pekerjaan baik oleh Pemprov Sumut maupun Pemko Medan, karena memang itu salah satu yang paling mereka butuhkan,” katanya.
Dengan tambahan 1 medali emas dan 1 perak ini, cabor sambo total sudah menyumbangkan 7 medali, yakni 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu untuk Sumut. Potensi tambahan medali masih besar, mengingat 6 atlet sambo Sumut masih akan berlaga pada Senin (20/10).
“Dengan 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu, jujur saya masih belum puas. Masih harus bisa menambah medali emas lagi dan saya tanamkan kepada anak anak agar berlaga dengan lebih maksimal,” katanya.
Sementara itu dari arena lain di Djarum Kaliputu Arena 2A, tiga atlet pencak silat Sumatera Utara memastikan langkah ke babak semifinal. Mereka adalah Mhd Nuansyah Putra (kelas D : +55-60 kg putri), Albert Sembiring (kelas G :+75-80 kg putra) dan Nadia Utami (B:+50-55 kg putri).
Hingga Minggu (19/10), Kontingen Sumut total telah mengumpulkan 2 medali emas, 11 perak dan 18 perunggu untuk menduduki peringkat 10 perolehan medali sementara. Peringkat pertama diduduki Jawa Barat dengan 24 emas, 7 perak dan 24 perunggu. (id08)
Medali Sementara
Jawa Barat 24 7 24
DKI Jakarta 15 9 16
Jawa Tengah 12 15 25
Jawa Timur 11 5 6
Kalimantan Timur 9 11 21
Bali 8 7 8
Nusa Tenggara Barat 5 3 2
Banten 3 5 7
Sumatera Barat 3 4 4
Sumatera Utara 2 11 18
Riau 2 3 2
Lampung 2 2 4
Kalimantan Barat 2 0 5
DI Yogyakarta 1 3 16
Sulawesi Utara 1 1 0
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
