Dosen PKM UNA Dorong Guru TK Melek Teknologi

25 Agustus 202525 Agustus 2025

KISARAN (Waspada.id): Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting bagi lahirnya generasi emas Indonesia. Namun, di tengah pesatnya perkembangan zaman, keterbatasan penguasaan digital masih menjadi kendala bagi sebagian guru taman kanak-kanak (TK), sehingga Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Asahan (UNA) mendorong tenaga pengajar melek teknologi untuk pendidikan usia dini.

Ketua Tim PKM, Dr. Sri Rahayu, S.Pd., M.Pd., didampingi anggota tim Ir. Ansoruddin, M.P. dan Dr. Sri Rahma Dewi Saragih, S.Pd, M.Pd., saat berbincang dengan Waspada.id, Senin (25/8) menyampaikan, pelatihan ini menjadi wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan juga untuk menjawab tantangan era digital.

Tim Dosen UNA melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di TK Darussalam, Desa Serdang, Kab Asahan, Sabtu (23/8).

Kegiatan ini mengusung tema Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Indonesia Emas 2025, dengan subtema Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran untuk Peningkatan Keahlian Guru TK Darussalam Desa Serdang. Menariknya, pelatihan turut diikuti guru dari TK PAUD Mutiara Bunda dan TK Hayati Cahaya, sehingga manfaat kegiatan meluas dan membuka peluang kerja sama pendidikan di masa depan.

“Melalui pelatihan ini, guru TK semakin siap menghadirkan pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan zaman. Pembuatan video pembelajaran meningkatkan literasi digital sekaligus menciptakan suasana belajar lebih menyenangkan,” jelas Sri.

Kepala TK Darussalam Suryani, S.Pd., menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan ini, karena sangat bermanfaat bagi pemahaman para guru dalam teknologi yang diterapkan dalam dunia pembelajaran.

“Guru-guru kami kini lebih percaya diri mengembangkan media berbasis teknologi. Kami berharap kerja sama dengan UNA terus berlanjut demi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini,” kata Suryani.

Sedangkan salah satu peserta pelatihan Siti Aisyah didampingi Delinawati Ulfa menuturkan, selama ini mereka masih mengajar secara konvensional. Setelah ikut pelatihan, pihaknya mengerti cara membuat video sederhana yang lebih menarik bagi anak-anak.

“Anak-anak sekarang sangat akrab dengan teknologi. Dengan video, materi bisa lebih mudah disampaikan sekaligus sesuai dunia mereka.”, jelasnya.

Komitmen UNA Untuk Indonesia Emas 2045

Kegiatan ini mendapat dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun Anggaran 2025 sesuai kontrak induk Nomor 118/C3/DT.05.00/PM/2025. Selain pelatihan, UNA juga menyerahkan bantuan berupa perangkat loudspeaker, buku, rak buku, pojok baca, serta alat peraga edukasi bagi TK Darussalam.

Rektor UNA Prof. Dr. Mangaraja Manurung, SH, MH, menyampaikan empat harapan dari kegiatan ini, guru semakin percaya diri memanfaatkan teknologi digital, kolaborasi UNA dengan lembaga pendidikan semakin kuat, anak-anak mendapat pengalaman belajar terbaik sesuai zaman.

“Program ini menjadi model inovasi pembelajaran berbasis teknologi bagi sekolah lain,” jelas Rektor.

Sementara Ketua Yayasan UNA Drs. H. Mapilindo, M.Pd, menambahkan, program ini menunjukkan bahwa UNA tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga mitra masyarakat. Pendidikan usia dini adalah titik awal lahirnya generasi unggul, dan kami akan terus mendukung para dosen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.”

“Melalui pendampingan ini, guru-guru TK diharapkan mampu menghasilkan karya video pembelajaran kreatif dan aplikatif. Langkah kecil ini menjadi bagian dari ikhtiar besar menuju Indonesia Emas 2045—mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing di era digital,” jelas Mapilindo. (id40)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.