
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LANGSA (Waspada): Dosen Universitas Samudra (Unsam) yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Unsam Terintegrasi KKN melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 4 Terangun, Kamis (19/6).
Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan dalam bentuk Pelatihan Teknik Storytelling sebagai Pendekatan Pembelajaran Pemahaman Mendalam Berbasis Joyfull Learning bagi Guru SD Kelas Rendah.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
PKM ini dihadiri oleh Tim PKM Unsam yang terdiri dari Alpidsyah Putra, Teuku Junaidi, dan Muhammad Taufik Hidayat, seluruh guru SDN 4 Terangun yang berjumlah 14 orang, dan Mahasiswa KKN Desa Padang, Kec. Terangun, Kab. Gayo Lues yang berjumlah 10 orang.
“Pelatihan bagi guru merupakan hasil kerjasama antara pihak sekolah dan LPPM Universitas Samudra dalam bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat,” ujar Ketua Tim Pengabdian, Alpidsyah Putra.
“Guru membutuhkan pelatihan teknik storytelling yang dirancang berfokus pada teknik guru dalam memasukkan unsur materi ajar dalam cerita dan tahapan dan cara guru dalam menyampaikan cerita dengan gesture, mimik, dan intonasi yang tepat sehingga siswa antusias dalam belajar. Peningkatan kemampuan guru dalam teknik storytelling guna penerapan joyfull learning dalam peningkatan pemahaman siswa,” sambung Alpidsyah.
Abdul Rahman selaku Kepala SDN 4 Terangun, menilai kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas guru, terutama dalam penerapan praktik pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Selain pelatihan Teknik Storytelling, Tim PKM Unsam memberikan edukasi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (joyfull learning).
Pembelajaran tidak lagi terasa kaku atau membosankan karena suasana kelas menjadi lebih hidup, hangat, dan humanis.
Teuku Junaidi selaku Anggota tim PKM mengatakan optimis bahwa teknik storytelling akan diterapkan di SDN 4 Terangun.
Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru karena memperkaya wawasan dan strategi pembelajaran guna menciptakan suasana kelas yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Muhammad Taufik Hidayat sebagai salah satu pemateri dalam pemaparannya mengatakan bahwa teknik storytelling atau bercerita dapat menjadi metode yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
“Storytelling tidak hanya mampu menarik perhatian siswa, tetapi juga membantu mereka memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan menyenangkan. Melalui cerita, guru dapat menyampaikan pesan pembelajaran secara lebih kontekstual dan emosional, sehingga materi yang diajarkan lebih mudah diingat dan dipahami,” sebutnya.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara berkelanjutan di SDN 4 Terangun. Tim pengabdian mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang pada Universitas 1Samudra melalui LPPM yang telah memberikan dukungan dan dana pada dosen untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian ini dan berimbas pada guru di Gayo Lues.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak guru di masa mendatang.(m05/A)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.