Defisit Transaksi Berjalan Membengkak, IHSG Dan Rupiah Kompak Melemah

4 weeks ago 9
Ekonomi

21 Agustus 202521 Agustus 2025

Defisit Transaksi Berjalan Membengkak, IHSG Dan Rupiah Kompak Melemah Pada perdagangan hari ini, rupiah ditutup melemah tipis di level Rp16.280 per dolar AS.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Defisit transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II 2025 melebar signifikan menjadi 6,74 miliar dolar AS, naik tajam dibandingkan kuartal I 2025 yang hanya 800 juta dolar AS.

Kondisi ini terjadi meski neraca perdagangan masih mencatat surplus, sehingga mengindikasikan adanya tekanan di pasar keuangan yang memicu aliran modal keluar.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, menilai pelebaran defisit ini menjadi sinyal kurang baik bagi stabilitas keuangan domestik.

“Meningkatnya defisit transaksi berjalan mencerminkan ada tekanan modal keluar. Dampaknya, pasar merespons negatif dengan pelemahan indeks saham maupun rupiah,” jelas Gunawan, Kamis (21/8).

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah 0,67% ke level 7.890,715. Saham-saham berkapitalisasi besar seperti BMRI, BRPT, ANTM, BREN, DSSA, hingga BUMI tercatat memberi kontribusi signifikan terhadap penurunan indeks. “Pelemahan IHSG sejalan dengan tren bursa Asia yang cenderung bergerak beragam,” ujar Gunawan.

Sementara itu, rupiah juga ditutup melemah tipis di level Rp16.280 per dolar AS. Gunawan menyebut, tekanan rupiah dipicu oleh kenaikan imbal hasil US Treasury 10 tahun yang kembali menembus 4,3%.

“Yield obligasi AS yang naik membuat rupiah semakin terbebani sepanjang sesi perdagangan,” tambahnya.

Adapun harga emas dunia cenderung stabil dengan kecenderungan turun, diperdagangkan di level 3.340 dolar AS per ons troy atau setara Rp1,75 juta per gram.

Ke depan, Gunawan mengatakan pelaku pasar akan menanti rilis data manufaktur AS yang bisa menjadi katalis penting.

“Jika data manufaktur AS menunjukkan kontraksi lebih dalam, spekulasi pemangkasan bunga acuan The Fed bisa menguat, dan itu bisa menjadi angin segar bagi pasar keuangan domestik di akhir pekan,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |