
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TANJUNGBALAI (Waspada): Sistem zonasi yang digagas untuk pemerataan akses pendidikan tampaknya belum sepenuhnya efektif di lapangan. Buktinya, SD Negeri 134410 yang terletak di Jalan Hamdoko, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, tidak mendapatkan satu pun siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
Plh. Kepala SDN 134410, Eka Damayanti Mingka, mengungkapkan pendaftaran siswa baru dibuka sesuai prosedur, namun hingga akhir masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tak ada satu pun orangtua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Kami tetap membuka pendaftaran seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi nihil pendaftar. Ini sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, jumlah siswa terus menurun,” kata Eka kepada Waspada, Senin (21/7).
Menurut Eka, banyak faktor yang memengaruhi kondisi ini. Salah satunya adalah lokasi sekolah yang berada dalam satu komplek dengan tiga SD negeri lainnya, sehingga kompetisi dalam satu zona menjadi sangat ketat. .
Di sisi lain, orangtua juga lebih memilih menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah yang dianggap favorit atau ke sekolah swasta.
“Di sekitar sekolah ini mayoritas warganya etnis Tionghoa. Mereka biasanya lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta. Jadi meskipun kami masuk zona, tapi tetap saja tidak menarik minat,” jelasnya.
Jumlah keseluruhan siswa aktif di SDN 134410 saat ini hanya 31 orang, didukung oleh delapan tenaga pendidik, terdiri dari empat ASN dan empat guru honorer.
Pemerhati pendidikan, Joko Iskandar Matondang menilai, fenomena ini memunculkan tanda tanya atas efektivitas sistem zonasi dalam menjamin distribusi siswa yang adil, khususnya di wilayah yang memiliki banyak sekolah dalam satu kawasan. Pria yang juga seorang advokat ini menilai perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan zonasi, agar sekolah-sekolah seperti SDN 134410 tidak terus-menerus mengalami penurunan murid dan berujung pada ancaman penutupan. (a21/a22).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.