
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BESITANG (Waspada): Security salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit PT K di Kec. Besitang, menuai sorotan masyarakat karena para centeng kebun ini mengenakan atribut atau pakaian mirip militer.
Salah seorang warga, baru-baru ini, sengaja membagikan foto kepada Waspada tentang sejumlah pekerja di bidang jasa pengamanan yang berstatus warga sipil ini mengenakan celana loreng mirip seragam TNI.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Seperti yang terlihat di dalam gambar, salah seorang dari centeng yang berfoto bersama rekan-rekan sekerjanya tampak mengenakan seragam celana panjang dilengkapi baju kaos loreng lengan panjang dan topi loreng.
Menurut warga, para tenaga pengamanan ini biasanya mengenakan seragam mirip simbol militer saat melakukan patroli di seputar areal perkebunan dan juga pada saat berjaga di pos pengamanan milik perkebunan swasta itu.
Penggunaan pakaian mirip simbol tentara oleh centeng kebun membuat warga merasa tidak nyaman. “Saya ada melihat, para centeng baru dua minggu belakangan ini memakai seragam loreng, padahal mereka warga sipil,” ujar Oge, salah seorang warga, Senin (23/6).
Meski warga merasa tidak nyaman atas pengenaan seragam loreng oleh centeng ini, tapi ia mengakui, sampai sejauh ini para centeng perkebunan belum pernah terlihat mengintimidasi warga.
Dalam UU Nomor: 17 Tahun 2013 secara tegas melarang warga sipil dan organisasi masyarakat (Ormas) menggunakan atribut militer. Oleh karena itu, warga meminta instansi terkait untuk melakukan pengusutan dan sekaligus memberi sanksi yang tegas.
Menurut warga, harusnya pihak perusahaan menyediakan perlengkapan seragam yang khas buat petugas centeng atau security seperti yang umum diterapkan di perusahan- perusahan lain. Penggunakan seragam mirip militer oleh centeng jelas melanggar aturan.(a10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.