Santri Jawab Tantangan Zaman: Dari Isu Lingkungan hingga Kemandirian Ekonomi

19 September 202519 September 2025

JAKARTA (Waspada.id):Peringatan Hari Santri 2025 tak lagi sekadar momentum seremonial. Tahun ini, peringatan yang digelar Kementerian Agama diwarnai dengan gerakan nyata yang menjawab tantangan bangsa, mulai dari isu lingkungan, kesehatan, hingga kemandirian ekonomi pesantren.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menegaskan bahwa peran santri kini kian membumi. Lewat program Gerakan Ekoteologi Satu Santri Satu Pohon, jutaan santri di 34 provinsi akan menanam pohon secara serentak sebagai simbol iman sekaligus kepedulian terhadap bumi.

“Menjaga alam adalah bagian dari iman. Santri ingin menegaskan komitmen itu melalui aksi nyata,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Selain itu, Kemenag juga menyiapkan Gerakan Nasional Cek Kesehatan Gratis dan Makan Bergizi Gratis di ratusan pesantren. Program ini menyasar anak-anak dan lansia, guna mendorong lahirnya generasi sehat dan kuat dari lingkungan pesantren.

Tak berhenti di sana, pesantren juga ditunjukkan sebagai pusat kemandirian. Melalui Expo Kemandirian Pesantren dan Pesantren Award, ratusan produk unggulan karya santri dipamerkan. Mulai dari pangan, kerajinan, hingga teknologi tepat guna yang dihasilkan pesantren, menunjukkan kontribusi ekonomi yang tak bisa dipandang sebelah mata.

“Pesantren kini bukan lagi objek bantuan, melainkan subjek pembangunan. Santri siap jadi pelaku usaha kreatif yang berdaya saing,” jelas Direktur Pesantren, Basnang Said.

Peringatan Hari Santri 2025 akan dibuka di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang pada 22 September, dan puncaknya berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada 25 Oktober. Kehadiran Presiden dalam puncak acara disebut menjadi bentuk dukungan negara atas kiprah santri.

Dengan rangkaian kegiatan yang variatif, Hari Santri 2025 menunjukkan wajah baru pesantren: bukan hanya benteng moral, tetapi juga agen perubahan sosial, lingkungan, dan ekonomi bangsa.(id11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.