Bunda PAUD Batubara Ajak Bentengi Anak Dari Budaya Tidak Mendidik

LIMAPULUH (Waspada.id):  Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batubara, Ny. Henny Heridawaty, mengajak semua pihak, terutama orang tua, untuk membentengi anak dari tren budaya yang tidak mendidik dan mengabaikan nilai-nilai agama serta budaya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Bunda PAUD Menyapa di Aula Kantor Bupati Batubara di Limapuluh, Rabu (17/9).

Ny. Henny mengapresiasi inisiatif Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. “Dengan nama kegiatan Bunda PAUD Menyapa, terasa lembut terdengar penuh nuansa silaturahmi dan keakraban. Terima kasih,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya pendidikan di awal masa pertumbuhan anak, karena pada usia dini otak berkembang sangat cepat dan mudah menyerap segala sesuatu, baik positif maupun negatif. “Masa ini adalah masa-masa ketika perkembangan fisik, mental, dan spiritual seorang anak mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang mengatakan masa ini adalah golden age bagi seorang anak,” ujarnya.

Menghadapi perkembangan teknologi informasi yang pesat, Ny. Henny berharap semua pihak dapat membentengi anak dari informasi yang tidak mendidik. “Di sini, semua pihak sangat diharapkan dapat membentengi anak dari tren budaya yang tidak mendidik dan mengabaikan nilai-nilai agama serta budaya. Apalagi informasi yang bersumber dari berbagai media, terutama peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membimbing anak-anak,” ujarnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah Kabupaten Batubara mendorong pemerintah desa dalam menyediakan layanan PAUD melalui dana desa sebagai wujud untuk menyiapkan SDM sejak dini. “Kami berharap pemerintah desa juga dapat memberikan perhatian dalam peningkatan kualitas PAUD di desanya,” sebut Ny. Henny.

Acara Bunda PAUD Menyapa diisi dengan silaturahmi dengan seluruh satuan PAUD, penampilan perwakilan dari satuan PAUD, dan pemberian cenderamata.(id39)