
Anton Achmad Saragih: Penurunan Angka Stanting Target Pembangunan
SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih memerima kedatangan Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Prov. Sumut), Dr. Fatmawati.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kehadiran Ka Pwk Kemendukbangga/BKKBN Prov. Sumut tersebut didampingi Yusrizal Batubara bersama tim. Diterima Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih, di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Pematangraya, Kamis, (24/04/2025).
Kepala Pwk Kemendukbangga/BKKBN Prov. Sumut bertemu dengan Bupati Simalungun untuk bersilahturrahmi sekaligus memperkenalkan transformasi BKKBN yang kini beroperasi dengan wajah baru sebagai Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga).
Fatmawati mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun yang telah menerima pihaknya bersama tim, sembari memaparkan lima program unggulan atau quick win yang tengah dijalankan oleh kementerian.

“Saat ini, BKKBN telah bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menghadirkan energi baru dalam menjalankan lima program quick win yang dicanangkan oleh Menteri Kemendukbangga,” terang Fatmawati.
Menurut Fatmawati, lima program quick win yang menjadi fokus utama Kemendukbangga meliputi, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps ‘Keluarga Indonesia’.
Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati menyerahkan secara simbolis dan DAK dari Kemendukbangga untuk program bangga kencana dan penurunan stunting di Kabupaten Simalungun.
Sementara itu, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut, sembari menegaskan bahwa langkah konkret ini sangat penting dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Simalungun.
“Kita harus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung dan mendorong program ini,” ujar Bupati didampingi Kadis Pendataan Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Gimrood Sinaga.
Disampaikan Bupati, penurunan angka stunting adalah target utama pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah, karena berpengaruh langsung terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045.
Untuk itu, Bupati meminta kepada seluruh pemangku kepentingan harus memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam menangani permasalahan ini.
“Penurunan angka stunting hanya bisa dicapai melalui kerja sama lintas sektor yang kuat dan komitmen bersama dari semua pihak terkait,” pungkas Bupati.(a27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.