
SIMEULUE (Waspada): Anggota Komisi I DPRA Aceh Ir. Iskandar dari Partai Golkar, Kamis (6/3) malam buka puasa bersama belasan Wartawan Simeulue yang tergabung dalam Organisasi Sekretariat Bersama (Sekber).
Acara buka bersama (Bukber) yang dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah di Cafe Alaina, Pinggir Laut (Teluk) Suka Maju Sinabang berjalan khidmat dan penuh kekeluargaan.
Iskandar yang juga Ketua Umum Himpunan Masyarakat Simeulue (Himas) Banda Aceh, kala itu ditemani oleh Waketum Himas Banda Aceh, Agusnin Arif dan Wakil Ketum bidang Hukum, Emil Hakim, SH.

Di sela acara, Ir. Iskandar menjawab Wartawan memaparkan beberapa program dan dijanjikan diwujudkannya pada 2025 ini.
Salah satu menjadikan Simeulue Centra produksi garam. Target pasar kawasan Aceh bagian Barat dan Selatan (Barsela).
Ia gaungkan rencana di atas mengacu dari aspirasi masyarakat yang dikunjungi selama beberapa hari belakang/Reses perdananya hingga akhir Februari 2025.
Saat ditanya masih bertahan di pulau sementara masa reses sudah selesai.
“Selain ingin mempererat silaturahmi dengan sanak famili, konstituen juga sembari menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Simeulue terpilih yang akan berlangsung besok, (red-Sabtu, 8-Maret-2025,” jawabnya.
Ditanya terkait pelantikan Kepala Wakil Kepala Daerah Simeulue terpilih besok apakah sudah mendapat undangan, Iskandar menjawab politis.
“Secara informal sudah, formal belum,” ujarnya dengan mengumbar tawa kecil yang disambut gelak para kuli tinta Simeulue yang ikut bukber Kamis malam itu.
Lebih lanjut ditanya sebagai anggota DPR Provinsi Aceh asal Simeulue Ir. Iskandar yang berbeda usungan dan dukungan pada Pilkada lalu dimana Golkar punya kandidat sendiri sementara yang terpilih pasangan Monas-Nusar, Ia mengaku hal itu merupakan suatu yang lumrah.
“Saya pribadi setelah selesai Pemilu dan dilantik sebagai anggota DPRA maka saya membuang ego sektoral dalam hati saya. Karena jika tidak maka sulit bagi saya untuk bertugas,” tegas Iskandar.
Di sisi lain Iskandar juga berpendapat untuk mempercepat pembangunan Simeulue yang tertinggal di banyak sektor maka Ia berpesan kepada Bupati Mohammad Nasrun Mikaris dan Wakilnya Nusar Amin untuk membuang ego.
“Kalau mereka tidak mau membuang ego, maka saya pastikan sulit untuk membuat Simeulue kita ini maju,” ujarnya lagi.
“Silahkan kawan kawan tulis, saya pribadi sudah membuang jauh-jauh ego saya, saat ini. Semata-mata untuk Simeulue kita. Saya menunggu. Silahkan rangkul kita semua. Kita bangun bersama jika tidak maka silahkan sendiri lalui jalan gelap,” kata Iskandar sedikit bertamsil.
Pelantikan pasangan Bupati Simeulue terpilih periode 2025-2030 berdasarkan surat edaran Setdakab Gubernur Aceh, konkret dilaksanakan Sabtu (8/3) di gedung DPRK setempat.


Pantauan Waspada di lapangan sejak kemarin mendeteksi pihak-pihak berkompeten, baik dari Pamtup Gubernur maupun elite pemerintahan Provinsi Aceh dan partai pendukung dan pengusung sudah tiba di pulau itu lebih awal.
Sementara Gubernur Aceh Muzakir Manaf menurut sumber terpercaya yang dihubungi Waspada akan tiba Sabtu pagi menjelang acara pelantikan dan kemudian akan kembali ke Banda Aceh pada hari itu juga dengan pesawat khusus.
Bupati Simeulue Mohammad Nasrun Mikaris dan Wakilnya Nusar Amin yang dihubungi Waspada via Chat WhatsApp sampai berita ini dikirim ke redaksi belum menjawab konfirmasi Waspada.
Sebagai catatan Mohammad Nasrun Mikaris adalah seorang pensiunan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Besar (Kombes) saat maju pada Pilkada 2024 masih aktif dan masih mempunyai masa tugas kabarnya dua tahun lebih.
Ia salah satu putra terbaik Simeulue yang sukses di luar bahkan beberapa kali menduduki jabatan mentereng terakhir Kepala BNN Jaksel, salah satu bagian Kota di Wilayah DKI Jakarta.
Pada Pemilu kemarin Mohammad Nasrun Mikaris dan pasangannya Nusar Amin mengusung Motto Kampanye Pasangan Simeulue Bermartabat dan anti sara dan atau mengkotak-kotak warga berdasarkan suku dan bahasa.
Mohammad Nasrun Mikaris sendiri dalam beberapa kali kampanye baik itu kampanye tertutup maupun terbuka terekam Waspada melarang simpatisan dan timnya berkampanye menjelekkan pasangan lain atau kampanye hitam. Melainkan menekankan untuk menyampaikan secara santun edukatif dan fokus pada visi misi pasangan Mohammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin.
Halnya juga Wakil Bupati Nusar Amin belum merespon konfirmasi Waspada namun berdasarkan catatan Waspada Nusar Amin sebelum menduduki jabatan sebagai Anggota DPRK Simeulue berlatarbelakang pendidik-guru sekolah, low profil. Rahmad.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.