
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Tiga remaja komunitas motor ditangkap Tim Unit Reskrim Polsek Medan Kota setelah melakukan penganiayaan terhadap security Komplek Multatuli Jl. Haji Misbah, Kecamatan Medan Maimun. Ketiganya saat ini mendekam dalam sel tahanan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Pandi Setiawan dikonfirmasi, Rabu (18/6) mengatakan, ketiga pelaku, yakni LS, 19, warga Jl. Samanhudi, Medan Maimun, SBP, 19, warga Jl. Juanda, Medan Maimun dan DA, 16, warga Jl. Delitua, Kel. Kampung Durian.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Peristiwa penganiayaan terjadi Jumat (13/6) dinihari sekira pukul 04:00 WIB, tidak jauh dari pos security Komplek Multatuli Jl. Haji Misbah. Ketika itu, sekelompok remaja komunitas motor masuk ke dalam komplek, sambil menggeber gas sepeda motor sehingga mengganggu ketenangan warga.
Salah seorang security komplek kemudian mendatangi pelaku dan menegur, sambil berkata “bro kalau mau lewat, lewat aja, tolong suaranya dipelanin.”
Namun teguran tersebut ditanggapi pelaku dengan nada menantang. Salah satu pelaku, LS mengatakan, “kau gak tau aku siapa.” Tiba-tiba dari arah belakang LS, salah satu pelaku langsung memukul korban, dan pelaku lainnya ikut memukuli korban.
Melihat hal tersebut, salah satu korban Anton langsung melerai, tetapi ikut juga dipukuli. Kemudian korban lari menuju pos jaga untuk meminta bantuan, tetapi rekan-rekan korban juga ikut dipukulin para pelaku.
Atas Kejadian tersebut korban merasa dirugikan, kemudian membuat laporan polisi ke Polsek Medan Kota.
Korban yang melapor, Mario Ferdani Sidauruk, 24, warga Simalungun, Abdul Sinulingga, 21, warga Kutalimbaru, Hery Lando Sibero, 22, warta Tanah Karo dan Anton Hasahatan Sidauruk, 43, warga Darusalam, Medan.
Berdasarkan laporan korban, pada Jumat (13/6) sekira pukul 15:00 Wib personil Unit Reskrim Polsek Medan Kota melakukan pelacakan dan mendapat informasi para pelaku berada di kediaman LS, di Jl. Samanhudi, Medan Maimun.
“LS dan rekannya DA serta SBP diamankan saat sedang tidur di kamar, kemudian dibawa ke Polsek Medan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Pandi Setiawan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap LS dan rekannya, mereka melakukan pemukulan secara bersama-sama karna merasa tidak senang ditegur oleh petugas security Komplek Multatuli dan langsung memukuli secara bersama-sama.(m10)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.